Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.99.1
28 Ramadhan 1446 HJumat, 28 Februari 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Wanita di Tulungagung Tewas Tersambar Kereta saat Jalan di Atas Rel
24 Februari 2025 16:40 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Seorang wanita di Tulungagung tewas tertabrak kereta api yang melintas di perlintasan tanpa palang pintu di Desa Gilang, Kecamatan Ngunut, Kabupaten Tulungagung.
ADVERTISEMENT
Korban bernama Sutrianik (48) warga Desa Gilang, Kecamatan Ngunut, Kabupaten Tulungagung.
Kasi Humas Polres Tulungagung, Ipda Nanang Murdiyanto, mengatakan peristiwa itu terjadi pada Senin (24/2) sekitar pukul 05.30 WIB.
Kejadian itu pertama kali dilaporkan oleh salah satu petugas KAI bahwa ada jenazah wanita yang tersambar Kereta Api CL dari arah Blitar menuju ke Surabaya.
"KA SPKT bersama dengan anggota piket fungsi mendatangi TKP dan saat berada di TKP ditemukan korban sudah dalam keadaan meninggal dunia dengan posisi jenazah tidak utuh, diduga korban terseret 100 meter," kata Nanang saat dikonfirmasi, Senin (24/2).
Polisi lalu datang ke lokasi dan meminta keterangan kepada salah satu warga yang melihat kejadian tersebut.
Dari keterangannya, sebelum tertabrak kereta api, korban baru saja memetik daun jeruk yang berada di utara perlintasan rel kereta api.
ADVERTISEMENT
"Selanjutnya berjalan di atas perlintasan kereta api menuju ke arah barat dengan maksud akan pulang ke rumahnya," jelasnya.
"Dan ketika ada kereta api yang melintas dari arah timur menuju ke arah barat saat itu korban sempat di klakson oleh kereta api namun tidak dihiraukan yang akhirnya korban tertabrak Kereta Api CL Penataran jurusan Malang-Surabaya dan terseret kurang lebih sejauh 100 meter dan langsung meninggal dunia di TKP," lanjutnya.