Wanita Inggris Bermain Biola saat Jalani Operasi Tumor Otak

20 Februari 2020 11:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi alat operasi. Foto: geudki via Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi alat operasi. Foto: geudki via Pixabay
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ahli bedah di RS King's College London membuat heboh Inggris. Ia mengizinkan pasien bedah otaknya bermain biola saat operasi berjalan.
ADVERTISEMENT
Pasien tersebut bernama Dagmar Turner. Demi memperlancar operasi, tim medis di King's College mengizinkan Turner memainkan alat musik favoritnya ketika prosedur bedah tumor sedang berlangsung.
Menurut keterangan RS King's College, sebelum operasi berlangsung, mereka sudah memetakan area otak mana yang aktif saat Turner memainkan biola. Mereka juga mengidentifikasi bagian saraf yang bertanggungjawab terhadap kendali bahasa dan gerak.
Tim medis menyatakan, Turner tidak memainkan biola dari awal operasi. Namun, pasien itu dibangunkan di tengah prosedur medis sedang berjalan.
"Kami ingin memastikan operasi tidak merusak area penting otak yang mengendalikan gerakan tangan," ucap keterangan King's Collage seperti dikutip dari Associated Press.
Sementara itu, Prof. Keyoumars Ashkan ahli bedah saraf yang menangani Turner, menegaskan operasi mereka terhadap perempuan itu berujung sukses.
ADVERTISEMENT
"Kami tahu betapa pentingnya biola bagi Turner, jadi sangat penting kami tetap memperbaiki fungsi bagian otaknya untuk bermain (biola) yang sudah rapuh," kata Ashkan.
"Kami berhasil menghilangkan 90 persen tumor, termasuk di area yang mempengaruhi agresivitas pergerakannya, kami juga mempertahankan fungsi penuh tangan kirinya," sambung dia.
Turner sendiri adalah pemain biola di Orkestra Simfoni Isle of Wright di Inggris. Ia sudah keluar rumah sakit tiga hari usai operasi dilakukan pada 31 Januari 2020 lalu.
Setelah operasi, Turner berharap bisa segera kembali ke Orkestra Simfoni Isle of Wright.
"Pikiran bahwa saya akan kehilangan kemampuan bermain musik sangat menyedihkan, tapi Prof. Askhan mengerti kekhawatiran saya," kata Turner.