Wanita Korban Mutilasi dalam Koper Ngawi Dimakamkan di Blitar

Uswatun Khasanah (29 tahun) korban mutilasi di Ngawi. Foto: Dok. Istimewa

Identitas korban mutilasi yang mayatnya dimasukkan dalam koper di Ngawi terungkap. Ia adalah Uswatun Khasanah (29), wanita asal Blitar.

Jenazah korban sudah dimakamkan keluarga di Desa Sidodadi, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar, Jumat (24/1). Bagian tubuh korban yang ditemukan dimakamkan dengan dimasukkan dalam peti.

Usai pemakaman tersebut, ayah korban, Nur Khalim, meminta polisi segera menangkap pembunuh dan pemutilasi anaknya.

"Saya minta bantuan, yang jahat-jahat itu bisa tertangkap dan diadili, sesuai hukum yang berlaku," kata Nur.

Nur juga mengungkapkan sosok putrinya semasa hidup. Ia bilang Us, panggilan Uswatun, bekerja di Tulungagung.

"Saya sebagai orangtuanya. Kalau pulang kerja itu ya sering ngasih makanan ke anaknya, ke saya, termasuk ke mbahnya Us itu," tutur Nur Khalim.

Menurut Nur Khalim, Us menikah dua kali. Pertama menikah dengan pria asal Srengat, Blitar. Namun mereka sudah berpisah. Dari pernikahannya itu Us dikaruniai satu anak laki-laki.

Us kemudian menikah lagi. Suaminya kali ini berasal dari Tulungagung. Dengan suami kedua itu, Us dikaruniai satu anak perempuan.

"Satunya Tulungagung, nikah siri. Tapi saya enggak tau (sudah pisah atau belum)," tambahnya.

Kedua anak Us kini dirawat oleh seseorang di Blitar.

Nur Khalim mengaku tidak tahu kondisi jenazah anaknya. Sebab Us langsung dimakamkan dalam peti.

"Tidak tahu. Saya tadi ngadzani (azan)," ujarnya.