Wanita yang Tewas di Sungai Jombang Sempat Pamitan COD, HP dan Motor Hilang

12 Februari 2025 17:16 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Mayat. Foto: andriano.cz/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Mayat. Foto: andriano.cz/Shutterstock
ADVERTISEMENT
Putri Regita Amanda (18 tahun), pelajar kelas 3 SMA, ditemukan tewas terapung di Sungai Kanal Turi-Tunggorono Dusun Peluk RT 03 RW 03, Desa Pacarpeluk, Kecamatan Megaluh, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, pada Selasa (11/2).
ADVERTISEMENT
Kasat Reskrim Polres Jombang, AKP Margono Suhendra, mengatakan korban sebelumnya sempat izin ke keluarganya untuk keluar melakukan Cash On Delivery (COD) dengan seseorang.
"Dari hasil pemeriksaan kami, kemarin korban izin untuk keluar, tapi tidak menyampaikan mau keluar bertemu siapa namun menyampaikan mau COD saat ini masih di dalami," kata Margono, Rabu (12/2).
Margono menyampaikan, pihaknya hanya menemukan barang bukti pakaian serta perhiasan yang melekat di tubuh korban.
Jasad wanita tanpa identitas ditemukan mengambang terbawa arus di Sungai Kanal Turi-Tunggorono Dusun Peluk RT 03 RW 03, Desa Pacarpeluk, Kecamatan Megaluh, Kabupaten Jombang, Selasa (11/2/2025). Foto: Istimewa

Motor dan HP Hilang

Sedangkan motor dan ponsel milik korban belum ditemukan dan diduga dibawa oleh terduga pelaku pembunuh Putri.
"Barang bukti pakaian yang digunakan, masih menggunakan kalung dan cincin dan diduga HP dan motor dibawa lari terduga pelaku," ucapnya.
"Sampai saat ini proses penyelidikan, memang setelah mendatangi keluarga juga dibenarkan oleh keluarga dengan surat-surat yang dimiliki kendaraan bermotor dan hp," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Jasad Putri pertama kali ditemukan oleh salah satu warga bernama Kasnasin yang sedang berjalan di pinggir sungai sekitar pukul 05.40 WIB.
Ia melihat ada mayat yang terapung terbawa arus sungai. "Kemudian saksi bersama warga lainnya menepikan mayat tersebut di tarik dengan batang kayu dan di tali bagian tubuhnya dengan tali tambang supaya tidak hanyut," kata Kasnasin kepada kumparan, Selasa (11/2).