Wapres AS Kamala Harris Tur ke Afrika, Bawa Isu China-Rusia hingga LGBT

28 Maret 2023 4:29 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Presiden AS Kamala Harris menghadiri konferensi pers dengan Presiden Rumania Klaus Iohannis setelah pertemuan di Istana Cotroceni di Bucharest, Rumania, Jumat (11/3/2022). Foto: Saul Loeb/Pool via REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Presiden AS Kamala Harris menghadiri konferensi pers dengan Presiden Rumania Klaus Iohannis setelah pertemuan di Istana Cotroceni di Bucharest, Rumania, Jumat (11/3/2022). Foto: Saul Loeb/Pool via REUTERS
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Wakil Presiden Amerika Serikat, Kamala Harris, melakukan tur ke Benua Afrika. Ada tiga negara yang bakal ia kunjungi yakni Ghana, Tanzania dan Zambia.
ADVERTISEMENT
Harris mengawali tur di Afrika selama seminggu dengan mengunjungi Ghana pada Senin (27/3). Setelah Ghana, Harris akan menuju Tanzania dan diakhiri di Zambia.
Ada sejumlah isu yang Harris bawa yakni masalah pengaruh China dan Rusia hingga LGBT.
"Presiden Biden dan saya telah menjelaskan bahwa Amerika Serikat memperkuat kemitraan kami di seluruh benua Afrika," kata Harris dalam konferensi pers bersama dengan Presiden Ghana, Nana Akufo-Addo, dikutip dari Reuters.
Presiden Ghana, Nana Akufo-Addo. Foto: Mike Hutchings/Reuters
Harris mengatakan, Amerika Serikat akan memberikan bantuan 100 juta dolar AS kepada Ghana dan empat negara Afrika Barat. Bantuan itu untuk membantu mereka mengatasi kekerasan dan ketidakstabilan.
China telah banyak berinvestasi di Afrika dalam dua dekade terakhir khususnya di bidang infrastruktur, pertambangan, kayu dan perikanan. Sementara kontraktor militer swasta Rusia Wagner Group memberikan bantuan keamanan di beberapa negara.
ADVERTISEMENT
Akufo-Addo menegaskan kembali bahwa dia prihatin dengan kehadiran Wagner di Afrika Barat.
"Ini menimbulkan kemungkinan yang sangat nyata ... bahwa sekali lagi benua kita akan menjadi arena konflik kekuatan besar," kata Akufo-Addo.
Ilustrasi LGBT. Foto: ie27/Shutterstock

Isu LGBT

Harris disinggung apakah dia akan mempromosikan hak-hak LGBT selama tur di Afrika terutama di Ghana. Sebab di Ghana sedang dibahas undang-undang yang akan membatasi hak LGBT.
Rancangan undang-undang di Ghana akan menjadikan gay, biseksual, atau transgender sebagai kejahatan. Seks gay sudah dapat dihukum hingga tiga tahun penjara.
"Saya telah mengangkat masalah ini (LGBT)," kata Harris.
Harris menekankan, dirinya merasa sangat kuat untuk mendukung kebebasan dan kesetaraan bagi semua orang. Menurutnya, hak LGBT adalah masalah hak asasi manusia.
ADVERTISEMENT