Wapres Ma'ruf Minta Kasus Sukmawati terkait Nabi Muhammad Dimediasi

20 November 2019 15:40 WIB
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sukmawati Soekarnoputri Foto: kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Sukmawati Soekarnoputri Foto: kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sukmawati Soekarnoputri dipolisikan karena dianggap membandingkan Nabi Muhammad SAW dengan Presiden ke-1 RI Sukarno.
ADVERTISEMENT
Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan, pernyataan yang disampaikan Sukmawati dalam sebuah diskusi yang videonya viral tersebut tidaklah tepat.
"Memang tidak tepat sih membandingkan Bung Karno dengan Nabi Muhammad, itu tidak tepat. Zamannya berbeda, ketokohannya berbeda, nabi kok, Bung Karno sendiri nabinya Nabi Muhammad," kata Ma'ruf di Kantor Wakil Presiden, Jakarta Pusat, Rabu (20/11).
Terkait penyelesaian masalah Sukmawati, Ma'ruf mengimbau agar persoalan diselesaikan dengan cara mediasi. Ma'ruf mengatakan, kasus Sukmawati tak perlu diproses secara hukum.
"Penyelesaiannya sebaiknya kalau bisa dimediasi itu lebih bagus supaya kita tidak terus berhadap-hadapan. Di mana kita mencari dan kalau orang minta maaf kalau memang salah enggak ada masalah, gitu kan? Jangan kemudian harus diselesaikan lewat pengadilan," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Untuk mencegah munculnya kasus serupa, ia mengimbau kepada masyarakat, termasuk para tokoh, untuk menghindari menyampaikan narasi yang memicu kontroversi. Sebaliknya masyarakat sebaiknya menyampaikan dan membangun narasi yang membawa kerukunan.
"Baiknya kita jangan kontroversi-kontroversi, ditinggalkanlah. Bikinlah narasi-narasi yang membawa kerukunan jangan narasi konflik, baik agama maupun pandangan yang bisa menimbulkan konflik itu dijauhkan," imbau Ma'ruf.
"(Lalu) bagaimana membangun narasi yang memang membawa kerukunan, keutuhan, kesatuan, kasih sayang, saling mencintai, kira-kira begitu," lanjut dia.
Sukmawati Soekarnoputri dilaporkan ke Polda Metro Jaya oleh seorang warga bernama Ratih. Ia dilaporkan atas tuduhan melakukan penistaan agama.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono membenarkan adanya laporan yang ditunjukan kepada Sukmawati. Menurutnya, laporan diterima pada Jumat (15/11) dan teregister dengan nomor LP/7393/XI/2019/PMJ Ditreskrimum.
Wakil Presiden Ma'ruf Amin di Rakornas Indonesia Maju di Sentul, Jawa Barat, Rabu (13/11). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
Sukmawati dilaporkan terkait pertanyaannya dalam diskusi bertajuk 'Bangkitkan Nasionalisme, Bersama Kita Tangkal Radikalisme dan Berantas Terorisme'.
ADVERTISEMENT
Dalam acara itu, Sukmawati bertanya yang berjuang di abad ke-20 itu nabi yang mulia Muhammad atau Insinyur Soekarno untuk kemerdekaan.
Sukmawati kemudian dilaporkan juga oleh warga bernama Irvan ke POlda Metro JAya. Sedangkan sebuah kelompok masyarakat di Bima melaporkan Sukmawati ke Bareskrim Polri.