Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.82.0
Wapres soal Rencana Mahfud Mundur dari Kabinet: Itu Haknya, Tidak Ada Masalah
26 Januari 2024 23:06 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
ADVERTISEMENT
"Kalau seseorang mau mundur kan haknya. Seorang menteri mundur kan haknya saya kita tidak ada masalah," ujar Ma'ruf saat kunjungan kerja di RSUD Wongsonegoro Kota Semarang, Jumat (26/1).
Ia mengatakan, penunjukan menteri merupakan hak prerogatif presiden. Nantinya, presiden yang akan menunjuk siapa pengganti Mahfud bila sudah benar-benar mundur.
"Nah, nanti kalau memang mundur apakah akan diganti atau dijabat sementara itu hak prerogatif presiden. Nanti presiden akan pertimbangkan apakah perlu Menko baru atau sementara dijabat saja sampai akhir itu nanti hak prerogatif presiden," jelas dia.
Namun, ia memastikan kinerja Kabinet Indonesia Maju tak akan terganggu bila Mahfud nantinya benar-benar mundur dari jabatannya.
"Saya harap tidak terjadi karena kan memang hak seorang menteri mundur. Nah tentu mesti akan dijabat atau dituntut menteri yang definitif yang tahu persoalan yang terkait dengan polhukam karena itu saya kira tidak akan terlalu mengganggu," kata Ma'ruf.
ADVERTISEMENT
Cawapres nomor urut 03 Mahfud MD mengungkapkan keinginannya untuk mundur dari jabatan sebagai Menko Polhukam. Namun, ia tidak mengungkapkan kapan akan mengundurkan diri.
"Saya sudah sepakat dengan Pak Ganjar Pranowo untuk saya mundur pada momentum yang tepat sambil membuat masa transisi itu. Kemudian pertimbangan ini menjadi penting lagi dalam situasi sekarang karena selama tiga bulan saya memberi contoh sebagai menteri yang menjadi calon, saya tidak sedikit pun menggunakan fasilitas negara untuk kepentingan kampanye," kata Mahfud, Selasa (23/1).
Live Update