Wapres: Varian Xbb Jangan Sampai Ganggu Ekonomi

28 Oktober 2022 14:41 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Presiden Ma'ruf Amin saat kunjungan di Universitas Alma Ata Yogyakarta di Kabupaten Bantul, Senin (24/10/2022). Foto: Arfiansyah Panji/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Presiden Ma'ruf Amin saat kunjungan di Universitas Alma Ata Yogyakarta di Kabupaten Bantul, Senin (24/10/2022). Foto: Arfiansyah Panji/kumparan
ADVERTISEMENT
Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan pemerintah masih terus mengamati perkembangan varian COVID-19 baru, Omicron Xbb. Ia menyebut, pemerintah terus mengamati sekaligus mengikuti petunjuk yang telah dikeluarkan WFO.
ADVERTISEMENT
"Salah satunya saat ini yaitu ada varian baru. Saat ini Kementerian Kesehatan sedang melakukan pengkajian seberapa besar bahaya daripada varian baru itu yang tentu kita akan ada lagi apakah perlu ada semacam hal-hal yang dilakukan, selain kita sudah menjaga kondisi seperti sekarang," kata Ma'ruf usai peringatan Hari Santri Nasional 2022 di Banten, Jumat (28/10).
Ma'ruf meminta masyarakat tetap menjaga protokol kesehatan dengan terus memakai masker. Di satu sisi, Ma'ruf meminta munculnya varian Omicron baru jangan sampai mengganggu mobilisasi dan ekonomi.
"Masyarakat tetap harus menggunakan masker berhati-hati, tetap jangan sampai mengganggu mobilisasi masyarakat ruang bergerak, jangan sampai ekonomi terganggu," ujarnya.
Sehingga, Ma'ruf memastikan pemerintah akan melakukan pengkajian untuk menghadapi masuknya varian Omicron baru.
ADVERTISEMENT
"Jadi masalah itu nanti akan ada upaya pengkajian lebih lanjut dan langkah-langkah lebih lanjut," pungkasnya.
Sebelumnya, jubir Kemenkes Mohammad Syahril mengatakan kasus COVID-19 di Indonesia naik 2 kali lipat dari sebelumnya. Akhir-akhir ini, kasus harian COVID-19 melesat sampai 3.000 kasus per hari.
"Kita dalam satu bulan Oktober ini data kita rata-rata ini di bawah 200 semua. Sampai kemarin ada lonjakan kasus sebanyak 3.000," kata Syahril.