Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Warga Aceh Besar , Safrizal (29), bersama temannya, Bahtiar (40), menemukan granat jenis nanas di pinggir kebun di Desa Durung, Kecamatan Mesjid Raya. Kapolresta Banda Aceh, Kombes Fahmi Irwan Ramli, mengatakan saat itu keduanya sedang berjalan kaki melewati kebun tersebut dari Desa Ujong Batee melalui Jalan Laksamana Malahayati.
ADVERTISEMENT
"Ketika sedang berjalan itu, tiba-tiba keduanya melihat ada benda mencurigakan bermotif kotak-kotak," kata Irwan saat dikonfirmasi, Jumat (28/4).
Setelah diamati, benda tersebut rupanya berada tepat samping pagar kebun warga setempat. Mereka lalu memutuskan untuk mendekat.
"Kemudian temannya, Bahtiar, mengambil benda yang diduga granat nanas dan keduanya berpisah," jelas Irwan.
Oleh Bahtiar, benda tersebut sebenarnya sempat ia bawa ke Kajhu, Kecamatan Baitussalam. Namun tak lama kemudian, ia berubah pikiran dan memutuskan untuk mengembalikan granat tersebut ke tempat semula.
"Saksi merasa ragu tentang benda tersebut, hingga meletakkan kembali ke tempat awal ditemukan," ungkap Irwan.
Bahtiar lalu memberitahukan soal penemuan itu ke warga sekitar yang tinggal tak jauh dari lokasi bernama Susi. Susi kemudian melaporkannya ke Mako Kompi 1 Batalyon A Pelopor Korps Brimob Aceh.
"Petugas melakukan pengecekan dan ternyata benar benda tersebut adalah granat nanas," sebut Irwan.
ADVERTISEMENT
Irwan belum mengetahui asal-usul granat nanas tersebut. Saat ini, pihaknya sedang melakukan pemeriksaan lebih lanjut di balik penemuan itu.
"Korps Brimob sudah melaporkan penemuan tersebut ke Mapolsek Krueng Raya Polresta Banda Aceh," pungkasnya.