Warga Aceh Timur yang Hilang Tersesat di Hutan Usai Mencari Bunga untuk Istri

Abubakar (40) warga Aceh Desa Batu Sumbang, Kecamatan Simpang Jernih, Aceh Timur, yang sebelumnya dikabarkan hilang di dalam hutan. Foto: Dok. Istimewa

Abubakar (40), warga Aceh Desa Batu Sumbang, Kecamatan Simpang Jernih, Aceh Timur, yang sebelumnya dikabarkan hilang di dalam hutan saat menggembala kerbau kini telah ditemukan. Abubakar kembali dalam kondisi lemas usai tiga hari berada di dalam hutan.

Kapolsek Simpang Jernih Ida Ade Candra mengatakan, Abubakar mengaku tersesat setelah mencoba masuk lebih jauh ke dalam hutan untuk mencari bunga untuk sang istri.

“Abubakar berniat mencari bunga untuk istrinya dengan mencoba masuk ke dalam kawasan hutan. Saat hendak kembali ke tempat semula ia mengikat kerbau, Abubakar lupa jalan,” kata Ade Senin (5/10).

Menurut penjelasan Abubakar, Ade mengatakan saat berada di dalam hutan, Abubakar melihat banyak lorong atau gang. Dia lalu mencoba mengikuti lorong tersebut, tetapi malah membuatnya semakin jauh masuk ke dalam hutan.

“Abubakar melihat di dalam hutan itu banyak lorong. Abubakar pun mencoba mengikuti jalan yang ia yakini, namun jalan tersebut tidak membawanya kembali ke tempat awal. Justru jalan yang ia lewati semakin membawanya jauh masuk ke dalam hutan,” tuturnya.

Abubakar tidak menyerah begitu saja dan terus berusaha mencari jalan keluar agar bisa kembali ke rumah. Tetapi kejadian sama kembali terjadi hingga dirinya benar-benar tersesat di dalam hutan dan tidak bisa keluar selama tiga hari.

Pada hari ketiga, Minggu (04/10), Abubakar mendengar suara sepeda motor. Dia mencoba mengikuti arah suara itu dan sekitar pukul 18.30 WIB ,Abubakar berhasil bertemu dengan Ismail yang merupakan abang sepupunya. Ismail saat itu baru pulang dari ladang di daerah Alur Kermal, Desa Batu Sumbang.

“Melihat kondisi Abubakar sudah dalam keadaan lemas, Ismail langsung membawa Abubakar kembali ke rumahnya,” pungkasnya.