Warga Antarkampung di Maluku Tenggara Bentrok, Sejumlah Orang Terluka

7 Oktober 2022 15:30 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi bentrok di Maluku Tenggara. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bentrok di Maluku Tenggara. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bentrokan antarwarga terjadi di Kabupaten Maluku Tenggara, Provinsi Maluku, Jumat (7/10). Bentrokan terjadi antara warga Desa Bombai dan Desa Elat, Kecamatan Kei Besar.
ADVERTISEMENT
Bentrokan terjadi pada Jumat dini hari sekitar pukul 02.00 WIT. Sejumlah orang dilaporkan alami luka-luka. Belum diketahui penyebab pasti pemicu bentrokan antar kedua desa itu.
Kapolres Maluku Tenggara AKBP Frans Duma yang dikonfirmasi membenarkan insiden bentrokan itu. Ia memastikan situasi saat ini sudah aman terkendali dan tengah dilakukan rekonsiliasi.
"Iya, ada (sementara) konsiliasi, situasi sudah aman," kata Frans Duma saat dikonfirmasi, Jumat (7/10).
Menyinggung jumlah pasti korban luka-luka, Frans menjelaskan belum mengetahui secara pasti jumlahnya.
"Iya (ada korban luka), kurang tahu, masih dalam penyelidikan karena tersebar," jawabnya singkat.
Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol M. Rum Oboirat. Foto: Dok. Istimewa
Sementara itu, Kabid Humas Polda Maluku Kombes Roem Ohoirat mengungkapkan situasi di lokasi bentrokan antarwarga sudah aman terkendali. Aparat TNI dan Polri juga telah diterjunkan ke lokasi bentrokan.
ADVERTISEMENT
"Situasi sudah kondusif, pasukan dari Polres dan TNI sudah minimalisir situasi dipimpin Kapolres, Dandim dan Danki Brimob," ungkapnya Ohoirat.
"Saya belum tahu pasti, tapi ada beberapa orang alami luka, kena panah wayar, ada yang dirawat di puskesmas, ada yang dibawa ke Tual untuk dirawat," sambungnya.
Juru Bicara Polda Maluku ini pun mengimbau agar masyarakat tidak terprovokasi karena situasi sudah aman terkendali.
"Saat ini anggota kita sudah ada di lapangan (lokasi bentrokan). Kami mengimbau agar menahan diri dan jangan mudah terprovokasi," tandasnya.