Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Warga Antusias Abadikan Momen Kedatangan Pemimpin Dunia saat Gala Dinner di GWK
15 November 2022 19:00 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
PerbesarADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Warga yang bermukim di sekitar GWK sangat antusias menyambut momentum ini. Mereka berbondong-bondong berkumpul di pinggir jalan di sekitar GWK sejak pukul 16.00 WITA.
Tujuan mereka adalah mengabadikan momen kedatangan para peserta ke lokasi. Momen itu diabadikan dengan gawai dari teknologi berkualitas rendah sampai tinggi.
Salah satu warga bernama Reni mengatakan, momen ini pantas diabadikan mengingat Bali pertama kali menjadi lokasi pelaksanaan KTT G20 .
"Aku di sini karena bangga saja sama Bali jadi tempat G20. Kapan lagi bisa lihat walaupun lihat mobilnya doang, tapi senang aja, sih," katanya kepada wartawan.
Reni mengaku menunggu momen kedatangan Presiden Amerika Serikat Joe Biden. Ia kagum pada sosok kepemimpinan Biden menghadapi politik internasional.
"(Saya menunggu kedatangan) Joe Biden, enggak tahu (alasan paling tepat tapi), senang aja. Soalnya dia sosok presiden yang dikagumi sama dunia walaupun kadang pro dan kontra dengan negara lain, kan sering kontra dengan Rusia, banyak sekali dengan negara lain cuma saya suka saja," katanya.
ADVERTISEMENT
Warga lain bernama Ana mengaku mengidolakan Presiden Rusia Vladimir Putin. Hal ini karena Putin dekat dengan Presiden Jokowi. Ana cukup kecewa karena Putin tak hadir langsung di KTT G20.
"Sebenarnya (saya menunggu) Putin yah, tapi dia enggak datang. Saya senang aja lihat dia, dia itu orangnya bersahabat sekali dengan Pak Jokowi. Presiden kita kayak dianggap sahabat," katanya.
Ana juga mengidolakan Joe Biden. Ana berharap Joe Biden berkontribusi menghentikan perang Rusia dan Ukraina di KTT G20.
"Joe Biden, sama dia juga senang ngelihatnya, cuma kalau bisa tentang masalah perang yah, mending enggak usah (perang), deh. Harapannya kita pengin hidup damai, tidak ada perang, peperangan kita merasa terganggu seperti itu dan perekonomian kembali seperti semula," katanya.
ADVERTISEMENT
Baik Reni dan Ana juga kompak menunggu Presiden Jokowi. Mereka berharap Indonesia dikenal sebagai negara yang maju.
"Indonesia tambah maju lagi, lebih dikenal dengan dunia lagi. Seperti itu dan jangan sampai kayak dulu-dulu itu, Indonesianya kita, kan, dibilang negara terburuk. Sekarang, kan, kita terkenal maju dan kita (segera) bebas utang," katanya.