Warga Berau Panik hingga Mengungsi ke Alun-alun Usai Gempa 5,5 M

15 September 2024 23:56 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi gempa bumi. Foto: Getty Images
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi gempa bumi. Foto: Getty Images
ADVERTISEMENT
Gempa berkekuatan 5,5 magnitudo mengguncang Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, pada Minggu (15/9) pukul 20.08 WIB. Getaran gempa menyebabkan warga Berau panik.
ADVERTISEMENT
Beberapa video menunjukkan warga keluar dari rumah mereka saat gempa terjadi. Beberapa ada yang mengendarai motor dan pergi ke arah yang sama. Dalam video yang lain terlihat sejumlah barang di sebuah toko berjatuhan.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Berau, Masyhadi, mengkonfirmasi video tersebut. Dia mengatakan itu terjadi di Kecamatan Batu Putih, Kabupaten Berau.
Warga pesisir pantai itu pergi ke alun-alun untuk mengungsi. Masyhadi mengatakan sebagian warga masih ada yang bertahan di sana. Mereka khawatir terjadi gempa susulan maupun potensi tsunami.
"Sebagian sudah kembali walau ada beberapa yang belum," ujar Masyhadi kepada kumparan, Minggu (15/9).
Meski begitu, Masyhadi memastikan hingga berita ini diturunkan belum ada laporan korban jiwa akibat gempa tersebut. Begitu juga dengan kerusakan.
ADVERTISEMENT
"Belum ada laporan (korban jiwa). Sejauh ini kami belum menerima (laporan) ada kerusakan yang berarti tapi memang getaran gempa terasa kuat," ujarnya.
Gempa susulan juga masih terjadi beberapa kali. Tapi guncangan semakin kecil.
"Sampai saat ini sudah empat kali (gempa susulan), tapi yang ketiga dan keempat kecil skalanya," ungkapnya.
Masyhadi mengatakan timnya masih terus bersiaga mengantisipasi terjadi gempa susulan. Pihaknya juga terus mengimbau warga untuk tidak panik jika gempa susulan terjadi.
"Kami memberikan informasi sesuai hasil analisa BMKG agar warga tetap tenang tapi juga waspada jika ada gempa susulan," imbau Masyhadi.

Tidak Berpotensi Tsunami

BMKG mengungkapkan gempa yang mengguncang Berau pada Minggu (15/9) pukul 20.08 WIB, diduga disebabkan aktivitas sesar Mangkalihat. Gempa itu tidak berpotensi tsunami.
ADVERTISEMENT
"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami," ungkap Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono dalam keterangannya.
Gempa dirasakan di sejumlah wilayah selain Berau, yakni Tanjung Redep, Teluk Bayur, Tanjung Selor, Tarakan, dan Bulungan. Seluruh wilayah merasakan guncangan dalam skala MMI III-IV.