Warga Blokir Lagi Jalan Tol Jatikarya Bekasi, Lalu Lintas Dialihkan

22 Maret 2023 19:21 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warga memblokir tol Jatikarya, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (22/3/2023). Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Warga memblokir tol Jatikarya, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (22/3/2023). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sejumlah warga kembali melakukan unjuk rasa dan memblokir Exit Tol Jatikarya, Bekasi, Jawa Barat, pada Rabu (22/3). Akibatnya, arus lalu lintas terpaksa dilakukan pengalihan.
ADVERTISEMENT
Kainduk PJR Tol Jagorawi AKP Budi menjelaskan, aksi pemblokiran jalan ini masih terkait dengan permasalahan sengketa lahan.
"Betul (ada pemblokiran). Masalah yang kemarin belum kelar, penggantian tanah," kata Budi saat dikonfirmasi.
Budi mengatakan, imbas adanya demo tersebut, arus lalu lintas yang menuju arah Jatikarya terpaksa ditutup.
"Untuk arus lalu lintas keluar arah Jatikarya ditutup, dialihkan keluar Cibubur," kata Budi.
Lebih lanjut, hingga pukul 19.00 WIB, arus lalin di lokasi masih dialihkan.
Warga memblokir tol Jatikarya, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (22/3/2023). Foto: Dok. Istimewa
Aksi blokir jalan tol Jatikarya ini bukanlah yang pertama kali. Sudah berulang kali, warga menuntut haknya untuk dibayarkan.
Aksi ini berawal dari PUPR yang dianggap tak kunjung membayarkan ganti rugi tanah warga untuk pembangunan Tol Jatikarya. Menurut warga, total kerugian tanah sebesar Rp 218 miliar itu seharusnya dibayarkan pada 2017 lalu.
ADVERTISEMENT
Para warga telah memenangkan putusan Mahkamah Agung dalam Peninjauan Kembali (PK) II dengan No.815/PDT/2018 pada Desember 2019 yang menyatakan tanah yang kini menjadi Tol Jatikarya merupakan milik warga Jatikarya.
Salah satu ahli waris bernama Gunun menyebut aksi mereka bukan memblokade jalan, melainkan menguasai kembali tanah mereka.
Gugun meminta PUPR segera menyelesaikan ganti rugi yang seharusnya sudah lama dibayarkan melalui pengadilan negeri Bekasi itu.
“Ganti rugi Rp 218 miliar sekian itu untuk keseluruhan 94 kartu keluarga, sementara buat di sini (Jatikarya) ada yang 14 kartu keluarga yang terkena akses jalan tol,” jelas Gunun.
Kondisi Tol Jatikarya Cimanggis - Cibitung, Rabu (8/2/2023) sore. Foto: Rinjani Meisa/kumparan