Warga Cengkareng Curhat soal Air Bersih & Sertifikat Tanah, Rano: Saya Catat

7 September 2024 15:01 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bakal Calon Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno menyampaikan paparannya saat berdialog bersama warga di Kalideres, Jakarta, Sabtu (7/9/2024).  Foto: Thomas Bosco/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Bakal Calon Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno menyampaikan paparannya saat berdialog bersama warga di Kalideres, Jakarta, Sabtu (7/9/2024). Foto: Thomas Bosco/kumparan
ADVERTISEMENT
Bacawagub Jakarta Rano Karno alias 'Si Doel' mendengarkan curhatan warga kawasan Pedongkelan, tepatnya di Aula RT 17/ RW 13, Kapuk, Cengkareng, Jakbar, Sabtu (7/9). Mereka mengeluhkan soal permasalahan air bersih hingga perihal sertifikat tanah.
ADVERTISEMENT
Curhatan itu berasal dari 2 emak-emak. Warga pertama mengeluhkan soal air PAM yang katanya mengeluarkan bau, padahal air itu dipakai untuk keperluan rumah tangga dan untuk dikonsumsi.
Lalu kemudian, warga kedua mengeluhkan tidak memiliki sertifikat meski sudah tinggal di rumahnya sejak 2.000. Sementara ada tetangganya yang sudah mendapatkan sertifikat tanah.
Rano pun menjawab curhatan 2 warga itu secara sekaligus. Dia menuturkan tugas pemerintah yang wajib dilakukan.
"Tentu tugas pemerintah itu sebetulnya ada dua, yang pertama dibilang urusan wajib, urusan wajib itu apa? Kesehatan, lingkungan, pendidikan, itulah struktur itulah wajib," ujar Rano kepada warga Pedongkelan.
Bakal Calon Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno atau yang biasa disapa Bang Doel bersama anggota DPR RI IX Charles Honoris berbicara dalam dialog bersama warga di Cengkareng, Jakbar, Sabtu (7/9/2024). Foto: Thomas Bosco/kumparan
Terkait masalah air yang dikeluhkan warga, mantan Gubernur Banten itu sempat membandingkan dengan wilayah Tangerang. Ia janji akan menjadi perhatiannya.
ADVERTISEMENT
"Ini masih bagus, maaf masih keluar air. Kota Tangerang enggak keluar air sama sekali padahal kalinya Cisadane di situ. Karena apa sumber airnya nggak bisa disedot. Tapi insyaallah ini menjadi catatan. Makanya itu kenapa Pak Pramono Anung disuruh jadi gubernur. Dia tahu tentang perencanaan kota itu yang pertama," katanya.
Rano juga memastikan akan mencatat permasalahan sertifikat tanah yang dialami warga untuk dicarikan solusi. Sebab ia memang ditugaskan oleh partainya untuk membantu masyarakat.
"Yang kedua, masalah sertifikat tanah ya bu, insyaallah kita akan catat semua ini. Itu tugas pemerintah. Makanya tugas pemerintah, tugas dari PDIP dari Ibu Megawati bilang turun ke bawah, dengar masalah rakyat, dengar, bantu mereka. Saya enggak berani janji, tapi kalau saya jadi wakil gubernur akan saya sempurnakan hidup ibu," tutupnya.
ADVERTISEMENT