Warga Cianjur Masih Trauma, Panik Diguncang Gempa 3,3 Magnitudo

11 Juni 2023 11:51 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warga menyelamatkan barang-barang dari rumah yang rusak akibat gempa di Cianjur, Jawa Barat, Selasa (22/11/2022). Foto: Aditya Aji/AFP
zoom-in-whitePerbesar
Warga menyelamatkan barang-barang dari rumah yang rusak akibat gempa di Cianjur, Jawa Barat, Selasa (22/11/2022). Foto: Aditya Aji/AFP
ADVERTISEMENT
Gempa berkekuatan 3,3 magnitudo mengguncang wilayah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Minggu (11/6) sekitar pukul 11.12 WIB.
ADVERTISEMENT
Guncangan gempa yang cukup kuat terasa, membuat warga berhamburan keluar rumah untuk menyelamatkan diri.
Gempa yang berpusat di 6.86 LS-107.06 BT atau berjarak 9 kilometer barat daya Kabupaten Cianjur dengan kedalaman 10 kilometer itu mengakibatkan warga panik dan khawatir kembali terjadinya gempa susulan.
"Dalam beberapa waktu ini kita sudah cukup tenang, dan tidak begitu khawatir dengan gempa. Tapi hari ini getaran gempanya cukup kuat, sampai warga di kompleks pada berhamburan keluar rumah," kata Dinda Rendigariani (38 tahun), seorang warga Perumahan Prima Nagrak Nusantara, Nagra, Cianjur, kepada wartawan.
Dinda mengungkapkan, warga di lingkungannya masih trauma dengan bencana gempa kembali kerap terjadi dalam beberapa waktu terakhir ini.
"Trauma jelas masih sangat kita rasakan, dampak dari gempa besar beberapa bulan lalu, karena tidak hanya bangunan. Tapi korban jiwa juga banyak di lingkungan kita," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Gempa yang terjadi ini tidak hanya dirasakan di wilayah Kecamatan Cianjur, tapi juga warga di beberapa kecamatan lainnya, seperti Cibeber, Cugenang, Cilaku dan Karangtengah.
Seorang warga Desa Sukamulya, Kecamatan Cugenang, Wahyu mengaku getaran gempa sangat kuat terasa. Sejumlah benda di dalam rumahnya sempat berjatuhan dan lampu bergoyang-goyang.
"Ngeri, kita khawatir terjadi gempa susulan. Semoga saja tidak ada hal yang tidak diinginkan, semuanya baik-baik saja," kata Wahyu.
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, Rudi Wibowo menyebutkan, jajarannya masih berkoordinasi dengan setiap pemerintah kecamatan dan desa terkait dengan dampak gempa yang terjadi.
"Hingga saat ini belum ada laporan kerusakan atau pun korban, petugas masih melakukan asesmen di beberapa lokasi yang melaporkan guncangan gempa," pungkas Rudi.
ADVERTISEMENT

Gempa Besar Sebelumnya

Bencana gempa bumi berkekuatan 5,6 Magnitudo yang mengguncang Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin (21/11) lalu, sekitar pukul 13.22 WIB. mengakibatkan ratusan nyawa melayang dan puluhan ribu orang kehilangan tempat tinggalnya.
Jumlah pengungsi korban terdampak gempa bumi Cianjur bertambah sebanyak 26.637 jiwa atau menjadi 100.330 jiwa dari sebelumnya 73.693 jiwa.
Ratusan ribu pengungsi tersebut tersebar di 16 kecamatan di kabupaten Cianjur yang terdampak gempa.