Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Warga Cicaheum Masih Berjibaku Bersihkan Sisa Lumpur Banjir Bandang
21 Maret 2018 16:22 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:10 WIB
ADVERTISEMENT
Sisa lumpur yang terbawa luapan Sungai Cicabe masih menumpuk di beberap rumah warga di Keluarahan Jatihandap, Kelurahan Mandalajati, Kota Bandung, Rabu (21/3).
ADVERTISEMENT
Sejak Rabu siang (21/3), rumah-rumah warga yang diterjang air bah masih menyisakan lumpur yang tebal. Selain lumpur sampah plastik dan ranting- ranting pohon pun berserakan di sejumlah rumah warga.
Sejumlah warga yang dibantu petugas Pemadam Kebakaran Penanggulangan Bencana, aparat keamanan dan relawan nampak masih membersihkan sisa lumpur yang mengendap di sejumlah rumah.
Neneng, Warga RT 02, RW 04, Kelurahan Jatihandap, Kecamatan Mandalajati, Kota Bandung, salah satu warga yang rumahnya masih berlumuran lumpur. Sejak banjir bandang menghantam rumahnya, ia baru bersih-bersih sejak pagi. Ia mengaku kekurangan tenaga untuk membersihkan seluruh rumahnya.
"Belum beres ini. Baru ruang depan saja. Di belakang belum disentuh sedikitpun," ujar Neneng sambil membersihkan rumahnya.
Rumah Neneng berada di dalam gang yang hanya bisa dilalui dua sepeda motor. Rumahnya hanya terpaut 50 meter dari aliran sungai Cicabe. Air bah mulai masuk ke dalam rumahnya sekitar pukul 16.00 WIB, Selasa (20/3). Saat itu juga ia dan keluarganya langsung menyelamatkan diri.
ADVERTISEMENT
"Banjirnya sampai sepaha," katanya.
Sementara itu, arus lalu-lintas di Jalan AH Nasution atau di sekitar Terminal Cicaheum masih belum normal. Kendati lumpur sudah dibersihkan, namun kemacetan tetap terjadi.
Sebab, pertokoan yang berada di pinggir jalan sedang melakukan pembersihan. Bahkan, petugas mengerahkan alat berat untuk membantu membersihkan sisa-sisa sampah dan lumpur di dalam toko.