Warga Depok Keluhkan Jalan Rusak di GDC: Hancur-hancuran, Lampu Minim

Lokasi jalan rusak tempat ustad beben kecelakaan di GDC Depok, Selasa (10/12). Foto: Abyan Faisal/kumparan

Jalan di kawasan Grand Depok City (GDC), Depok, Jawa Barat, mengalami kerusakan. Bahkan, kerusakan itu menelan korban jiwa,yakni Anggraito Andarbeni (32) alias Ustaz Beben, yang kecelakaan karena menghindari jalan rusak.

Beberapa warga yang ditemui kumparan di lokasi juga mengeluhkan jeleknya kondisi jalan. Jojo (39) mengeluhkan ruas GDC yang amburadul.

"Pintu GDC itu yang depan jalan raya Kartini, hancur-hancuran sudah," ujar Jojo di kawasan GDC, Depok, Jawa Barat, Selasa (10/12).

Suasana jalan rusak di kawasan GDC, Depok, Jawa Barat. Foto: Abyan Faisal Putratama/kumparan

Pengendara melintas jalanan bergelombang di depan Pemkot Depok. Foto: Abyan Faisal Putratama/kumparan

Ia juga mengingatkan bahayanya jalur tersebut. Menurutnya, di GDC, juga sering dipakai balapan liar oleh anak-anak muda.

"Ya was-was juga, sih, kadang suka balap-balap liar tuh, anak-anak tanggung, mereka enggak mikir dampaknya," tutur Jojo.

Akibat jalan yang rusak ini, Jojo bahkan memilih jalan lain untuk menuju lokasi yang dituju. "Kita motor paling motong jalan lewat Depok Dua," ungkap Jojo.

Di lokasi yang sama, seorang warga lainnya, Latu (34), mengatakan hal senada. Menurutnya, jalur di sini sudah rusak sejak dulu.

Padahal, ia mengaku jalan ini sering dilewati oleh Wali Kota Depok. Namun, belum ada perbaikan yang berarti.

Jojo (39) pengguna jalan di GDC Depok. Foto: Abyan Faisal Putratama/kumparan

"Kalau saya sudah hampir 5 tahun melalui jalur GDC ini, ya. Cuma memang kondisinya selalu kurang baik lah. kurang ada tanggapan serius, padahal jalur ini jalur dipakai oleh orang nomor satu, lho, di Depok. Pak Wali (Wali kota Depok) sering lewat sini tapi kondisinya jalannya (rusak)," sebut Latu.

Latu tak menampik ada beberapa kali perbaikan. Tetapi, hasil dari perombakan itu tidak siginifikan dan terkesan lelet. Sehingga jalanan kembali rusak.

"Pengerjaannya (perbaikan) itu terlalu lambat, kalau memang mau diaspal (ya) diaspal secara permanen enggak cuma ditambal-tambal saja, sih," tuturnya.

Ia juga sempat menyinggung jalanan rusak yang akhirnya menimbulkan korban jiwa. Seharusnya, kejadian tersebut membuat pemerintah setempat segera menangani area GDC.

Andi (32) dan Latu (34) warga sekitar GDC. Foto: Abyan Faisal Putratama/kumparan

"Nah itu harusnya menjadi sorotan paling serius untuk pemerintah Kota Depok untuk membenahi jalur GDC ini," imbuhnya.

Pengendara lainnya, Andi (32), juga menyuarakan kondisi ruas di GDC, terutama saat malam hari. Selain jalan rusak, menurutnya, lampu-lampu jalan di GDC kurang memadai.

"Kalau jalan ada yang kayaknya banyak yang harus diperbaiki karena banyak yang bolong-bolong itu. Jadi kalau malam gini, takut, penerangan kurang, kita ini bisa kaget tiba-tiba bisa jatuh," tutur Andi.

Andi berharap pemerintah Kota Depok segera memperbaiki penerangan dan jalur di GDC.

Suasana jalan rusak di kawasan GDC, Depok, Jawa Barat. Foto: Abyan Faisal Putratama/kumparan

"Kalau jalan itu yang utama, ya, buat apa kita bayar pajak kendaraan kalau jalannya begini. Ya, kita bayar dari kita oleh kita juga ya itu kita punya harapan saya sebagai warga itu harapan saya. Ya kita sebagai pengguna jalan butuh kenyamanan juga," imbuh dia.