Warga di Ampana hingga Morowali Utara Panik saat Gempa 6,3 M Mengguncang

26 Juli 2021 20:56 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi seismograf gempa bumi. Foto: Getty Images
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi seismograf gempa bumi. Foto: Getty Images
ADVERTISEMENT
Kabupaten Tojo Una-Una, Sulawesi Tengah, dilanda gempa berkekuatan 6,3 magnitudo pada Senin (26/7). Gempa terjadi sekitar pukul 18.09 WITA atau 19.09 WIB.
ADVERTISEMENT
Plt Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, mengatakan guncangan gempa dirasakan selama 3 detik di Kecamatan Ampana.
"BPBD Kabupaten Tojo Una-Una melaporkan guncangan kuat selama 3 detik dirasakan warga. Saat gempa terjadi, warga panik hingga keluar rumah," kata Abdul dalam keterangannya.
"Pantauan BPBD menyebutkan, warga mengungsi ke wilayah yang lebih tinggi di Desa Sansarino, Kecamatan Ampana Kota. Jaringan listrik masih diberitakan padam dan belum ada laporan kerusakan pascagempa," tambah dia.
Selain di Ampana, Abdul mengatakan getaran juga dirasakan cukup kuat Kabupaten Morowali Utara. Menurutnya, warga sempat panik keluar rumah. Pascagempa BPBD setempat melakukan pemantauan di lapangan.
"BPBD Kabupaten Banggai juga melaporkan guncangan kuat dirasakan warganya. Mereka juga mengalami kepanikan, namun demikian kondisi sudah normal Kembali. Belum ada laporan kerusakan dari BPBD setempat," ucap Abdul.
ADVERTISEMENT
Pada hari ini, sudah dua kali Tojo Una-Una dilanda gempa berkekuatan di atas 5 magnitudo. Pada pagi sekitar pukul 10.52 WIB, kekuatan gempa yakni 5,9 magnitudo di mana pusat gempa berada 55 Km timur laut Tojo Una-Una.
Lebih lanjut, Abdul mengatakan dari jenis dan mekanisme gempa bumi, fenomena ini merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya deformasi karena sesar Lokal.
"Analisis mekanisme sumber menunjukkan, gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan normal atau normal fault," kata Abdul.
Hingga pukul 19.40 WIB, hasil BMKG menunjukkan gempa susulan atau aftershock sebanyak satu kali dengan 3,4 magnitudo.
Sedangkan kekuatan gempa yang diukur dengan skala MMI atau Modified Mercalli Intensity menunjukkan V – VI MMI di Ampana, V MMI di Poso dan Morowali, III – IV MMI di Bolaang Mongdow Selatan, Bolaang Mongondow Timur, Kotamobago, Buol dan Bone, II – III MMI di Bobong, Konawe Utra, Tomohon, Manado, Kolaka Utara dan Masamba, serta II MMI di Mamuju Tengah dan Polewali.
ADVERTISEMENT
Parameter VI MMI mendeskripsikan getaran dirasakan oleh semua penduduk. Kebanyakan semua terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap pada pabrik rusak, kerusakan ringan, sedangkan V MMI menggambarkan getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk, orang banyak terbangun, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan barang besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.
Parameter gempa menunjukkan pusat gempa terjadi 59 km timur laut Tojo Una Una dengan kedalaman 10 km. Titik gempa ini berada di laut.
Menyikapi parameter gempa, BNPB telah berkoordinasi dengan BPBD di wilayah yang merasakan guncangan kuat gempa. Sedangkan BMKG memberikan rekomendasi kepada masyarakat di Pesisir Bolaang dan Bunta untuk menjauhi pantau sementara waktu dan tetap tenang. BNPB mengimbau warga untuk tidak panik dan memantau situasi atau informasi dari sumber resmi, seperti dari BMKG, BNPB maupun BPBD setempat.
ADVERTISEMENT