Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Warga di Kelapa Gading Dikeroyok Gegara Tegur soal Asap Pembakaran Sampah
22 Februari 2025 13:57 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Seorang pria berinisial M (31 tahun) dikeroyok saat menegur pembakaran sampah di lahan kosong di Jalan Raya Bekasi, Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Lokasi lahan tersebut berada di samping rumah korban sehingga asapnya masuk ke dalam rumah yang membuat saudara iparnya sesak.
ADVERTISEMENT
Kapolsek Kelapa Gading Kompol Seto Handoko mengatakan kasus itu terjadi pada Jumat (21/2) sore. Awalnya korban datang bersama dua rekannya ke lahan tersebut.
Ia kemudian mendatangi bedeng tempat pembakaran sampah berada. Sementara dua rekannya berada di luar.
Saat itu, ada sekelompok orang yang berada di tempat pembakaran sampah tersebut. Ketika korban protes, dia dihajar dengan menggunakan balok kayu.
"Kemarin itu dari kelompok pelaku dia bakar sampah, nah asap sampah itu karena dekat-dekatan (rumah korban), (korban) mau tegur jangan dong asapnya ke sini lagi. Dari kelompok (pelaku) ada yang mukul dia (korban), penganiayaan dua orang,” kata Seto kepada wartawan, Sabtu (22/2).
Akibat kejadian tersebut, korban mengalami luka cukup serius. Di antaranya tiga gigi depan patah, telinga sobek, kepala bocor, bibir luka, serta memar di sekujur tubuh. Mengetahui kondisi tersebut kedua rekan korban lalu membawanya pergi.
Sementara itu, dua orang pelaku sudah ditangkap polisi. Mereka mengakui memukul korban dengan balok kayu.
ADVERTISEMENT
"Alhamdulillah semalam sekitar jam 1 kita amankan dua orang,” kata Seto.
Sempat Memanas
Kasus ini sempat membuat suasana di tempat kejadian memanas. Rekan-rekan korban datang ke lokasi untuk mencari pelaku, namun akhirnya bisa ditenangkan oleh polisi.
Lahan yang jadi lokasi keributan juga merupakan lahan sengketa. Dulu pernah diributkan kelompok korban dan pelaku.
“Jadi ramai semalam, agak tegang sedikit. Dari Polres kita dateng apel semua,” ujarnya.