Warga di Maluku Bertaruh Nyawa Seberangi Sungai Pakai Tali Penghubung 5 Desa

18 Mei 2023 16:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warga di Maluku bergelantung pada seutas tali penghubung 5 desa. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Warga di Maluku bergelantung pada seutas tali penghubung 5 desa. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Warga Elpatutih, Kabupaten Seram Bagian Barat, Maluku harus bertaruh nyawa untuk bisa menyeberang ke desa lain. Mereka terpaksa bergelantungan pada seutas tali yang dijadikan sebagai jembatan.
ADVERTISEMENT
Dalam video yang diterima kumparan, tampak warga menggunakan seutas tali yang sudah terpasang melintang di atas sungai yang arusnya cukup deras. Tali itu tak hanya digunakan untuk menyeberangkan orang, tapi juga sepeda motor.
Video ini telah beredar luas dan sempat viral. Dari informasi yang diperoleh, video tersebut direkam pada Minggu (14/5) lalu. Tali itu juga digunakan untuk menghubungkan Desa Sumit Pasinaru, Desa Huku Kecil, Desa Abio, Desa Ahiolo, dan Desa Watui.
Warga Desa Watui, Tina Latue mengatakan, tali tersebut sudah lama digunakan warga sebagai jembatan. Kadang bila sedang musim kemarau, sungai bisa dilalui tanpa tali diganti dengan rakit.
“Ini sudah lama terjadi, kami berjalan di atas batu-batu, kami lewati sungai begitu besar. Kalau deras begini, kami bergantung di tali, kalau tidak deras kami pakai rakit bambu," kata Tina saat dihubungi, Kamis (18/5).
Warga di Maluku bergelantung pada seutas tali penghubung 5 desa. Foto: Dok. Istimewa
Tinga menuturkan, tak banyak pilihan alternatif lain yang dapat digunakan selain seutas tali tersebut. Mereka harus menyeberangi sungai untuk mencukupi kebutuhan hidupnya.
ADVERTISEMENT
“Biar musim hujan, karena kebutuhan rumah tangga, kebutuhan anak anak kami harus berjalan lewati jalan ini," pungkasnya.
Warga lima desa di Kecamatan Elpaputih tersebut kini berharap ada perhatian untuk membangun jalan dan jembatan yang layak agar aktivitas mereka bisa lancar.