Warga Gaza Berkumpul di Lapangan as-Saraya saat Hamas Pulangkan 3 Tawanan Israel

Militan Hamas Palestina berkumpul selama serah terima sandera yang diculik selama serangan 7 Oktober 2023 di Israel oleh Hamas kepada anggota Komite Palang Merah Internasional (ICRC) di Kota Gaza, Minggu (19/1/2025). Foto: Dawoud Abu Alkas/REUTERS

Ribuan warga Gaza berkumpul di lapangan as-Saraya untuk merayakan gencatan senjata yang menghentikan perang antara Hamas dan Israel. Mereka juga menyaksikan pemulangan tiga warga Israel yang menjadi tawanan Hamas.

Ketiga tawanan itu seluruhnya ialah wanita. Pembebasan mereka menjadi salah satu syarat gencatan senjata antara Hamas dan Israel. Mereka akan ditukar dengan warga Palestina yang ditahan Israel.

Laporan reporter Al Jazeera menunjukkan warga yang berkumpul terlihat bahagia. Mereka mengerubungi mobil palang merah yang akan membawa tahanan Israel tersebut.

Terlihat Brigade Qassam berbaris membatasi warga yang berada di sana.

Militan Hamas Palestina berkumpul selama serah terima sandera yang diculik selama serangan 7 Oktober 2023 di Israel oleh Hamas kepada anggota Komite Palang Merah Internasional (ICRC) di Kota Gaza, Minggu (19/1/2025). Foto: Dawoud Abu Alkas/REUTERS

"Mereka [warga Gaza] sangat bahagia," begitu laporan Al Jazeera.

"Perayaan berlangsung di mana-mana setelah 15 bulan perang yang menghancurkan segalanya. Ini adalah momen bersejarah," tambahnya.

Militan Hamas Palestina berkumpul selama serah terima sandera yang diculik selama serangan 7 Oktober 2023 di Israel oleh Hamas kepada anggota Komite Palang Merah Internasional (ICRC) di Kota Gaza, Minggu (19/1/2025). Foto: Dawoud Abu Alkas/REUTERS

Palang Merah akan menyerahkan tawanan tersebut kepada pemerintah Israel. Pasukan Israel di Jalur Gaza kemudian akan mendampingi mereka untuk masuk ke wilayahnya setelah menjalani pemeriksaan kesehatan.

Di sisi lain delegasi Palang Merah memasuki Penjara Ofer untuk menjemput tahanan Palestina yang akan dibebaskan sesuai kesepakatan.