Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2

ADVERTISEMENT
Pandemi COVID-19 di India makin mengkhawatirkan. Warga yang sudah putus asa sampai menggunakan cara di luar nalar demi menangkal virus corona.
ADVERTISEMENT
Salah satu yang dilakukan adalah mengolesi tubuh dengan kotoran dan urine sapi. Tindakan ini dilakukan warga India di Negara Bagian Gujarat.
Beberapa dari warga India percaya kotoran dan urine sapi manjur meningkatkan imunitas, bahkan bisa menyembuhkan dari COVID-19.
Tidak ada alasan pasti mengapa warga India memakai kotoran sapi sebagai perlindungan terhadap COVID-19. Namun, dalam kepercayaan Hindu dan kebudayaan India, sapi adalah simbol kesucian kehidupan dan bumi.
Selama beberapa abad, warga Hindu India menggunakan kotoran sapi untuk membersihkan rumah dan ritual keagamaan. Mereka percaya kotoran sapi punya khasiat terapeutik dan antiseptik.
Seorang manajer di perusahaan farmasi Gautam Manilal Borisa mengaku heran dengan fenomena tersebut. Dia mengatakan, orang-orang percaya dan yakin dengan kemanjuran kotoran sapi datang dari berbagai kalangan, bahkan dari tenaga medis.
ADVERTISEMENT
"Kami lihat, bahkan seorang dokter datang. Dia percaya terapi ini bisa meningkatkan imunitas jadi dia bisa pergi kerja dan merawat pasien tanpa rasa takut," akui Borisa.
Ditentang Ahli Medis
Praktik penggunaan kotoran dan urine sapi mendapat penolakan luas dari ahli medis di India.
Mereka mengatakan, tidak ada bukti ilmiah kotoran sapi bisa mencegah dan menyembuhkan corona. Justru kotoran sapi bisa menyebarkan penyakit menular lainnya.
"Tidak ada bukti ilmiah yang konkret bahwa kotoran sapi dan urine bisa meningkatkan kekebalan terhadap COVID-19," ujar Presiden Asosiasi Medis India, JA Jayalal sepeprti dikutip dari Reuters.
"Ada juga risiko kesehatan saat mengoles atau mengkonsumsi produk ini, penyakit lain dari hewan ke manusia bisa tersebar," sambung dia.
ADVERTISEMENT
Seorang penanggung jawab peternakan sapi di Ahmedabad, Madhucharan Das, mengakui orang-orang kini semakin berkerumun di tempat peternakan untuk mendapat kotoran hingga urine. Tindakan itu dinilai begitu berbahaya karena dapat menjadi sarang penyebaran virus corona.
****
Saksikan video menarik di bawah ini:
ADVERTISEMENT