Warga Indonesia Dapat Kunjungi Selandia Baru Mulai Juli 2022

Media Gathering Tahun Baru Maori, Matariki, bersama Duta Besar Selandia Baru untuk Indonesia Kevin Burnett di Kedutaan Besar Selandia Baru, Jakarta Pusat (29/6). Foto: Aliyya Bunga/kumparan

Selandia Baru akan segera melonggarkan pembatasan COVID-19 dan membuka kembali perbatasannya bagi para pengunjung dan turis asing. Ini merupakan pembukaan perbatasan pertama bagi Selandia Baru.

Negeri Kiwi adalah salah satu negara dengan pembatasan COVID-19 terketat di dunia. Sejak pandemi corona menghantam dua tahun lalu, Selandia Baru memutuskan menutup rapat perbatasannya.

Kabar baik mengenai pembukaan perbatasan disampaikan oleh Duta Besar Selandia Baru untuk Indonesia Kevin Burnett dalam rangka perayaan Tahun Baru Māori, Matariki, yang dilangsungkan di Kedutaan Besar Selandia Baru pada Rabu (29/6/2022).

“Saya senang mengumumkan bahwa ketika Matariki menandai dimulainya tahun baru, Selandia Baru (Aotearoa) sedang bersiap untuk membuka kembali perbatasan kami sepenuhnya,” ungkap Burnett dalam pidato sambutannya.

Suasana di CBD Auckland sepi akibat lockdown untuk mengekang penyebaran wabah COVID-19, di Auckland, Selandia Baru, Kamis (26/8/2021). Foto: Fiona Goodall/Reuters

“Setelah dua tahun, mulai pukul 23.59 pada 31 Juli, perbatasan kami akan dibuka untuk turis, delegasi bisnis, pekerja, keluarga, dan pelajar internasional,” jelas Burnett.

Kesempatan ini, lanjut Burnett, merupakan momen yang telah ditunggu-tunggu dan sekaligus kesempatan untuk merevitalisasi kembali hubungan antar masyarakat Selandia Baru dan Indonesia.

“Sejak perbatasan Indonesia sendiri dibuka kembali, saya tahu bahwa banyak warga Selandia Baru yang mengambil kesempatan untuk kembali ke Indonesia untuk bertemu dengan teman-teman, merasakan budaya, dan menikmati keindahan bangsa Anda," tutur Burnett.

“Saya berharap dengan dibukanya kembali Selandia Baru, teman-teman Indonesia kita sekarang dapat datang dan merasakan keramahan tamahan dan manaaki (keramahan) kita sendiri,” tutup dia.