Warga Iran di RI Ramai-ramai Nyoblos, Pilih Presiden Baru Gantikan Ebrahim Raisi

28 Juni 2024 10:29 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana pemilihan Presiden Iran di Jl. Tulung Agung, no.3, Jakarta Pusat, Jumat (28/6/2024). Foto: Zamachsyari/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suasana pemilihan Presiden Iran di Jl. Tulung Agung, no.3, Jakarta Pusat, Jumat (28/6/2024). Foto: Zamachsyari/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Warga Negara Iran yang tinggal di Indonesia mulai berdatangan ke Jalan Tulung Agung No 3, Jakarta Pusat, Jumat (28/6), untuk mengikuti pemilu presiden yang akan menggantikan almarhum Ebrahim Raisi.
ADVERTISEMENT
Pantauan di lokasi, kedatangan mereka mulai terlihat sejak pukul 09.30 WIB . Para pemilih ini akan menentukan siapa yang akan memimpin Iran di tengah tantangan politik dan ekonomi Iran yang semakin kompleks. TPS resmi dibuka pada pukul 09.50 WIB sesudah kehadiran Duta Besar Iran untuk Indonesia, Mohammad Boroujerdi.
Pemilihan pun dimulai oleh Mohammad Boroujerdi sekaligus sebagai penanda bahwa pemilihan presiden Iran telah dimulai.
Suasana di TPS terpantau cukup ramai namun tertib. Para petugas pemilu terlihat sibuk mempersiapkan segala sesuatunya untuk proses pemungutan suara berjalan lancar. Nampak pihak kepolisian juga berjaga di lokasi.
Suasana pemilihan Presiden Iran di Jl. Tulung Agung, no.3, Jakarta Pusat, Jumat (28/6/2024). Foto: Zamachsyari/kumparan
Suasana pemilihan Presiden Iran di Jl. Tulung Agung, no.3, Jakarta Pusat, Jumat (28/6/2024). Foto: Zamachsyari/kumparan

Empat Capres Bertanding

Salah satu WN Iran, Mohammad Rasulah (24) menilai sosok yang pantas untuk memimpin Iran adalah sosok reformis.
ADVERTISEMENT
"Saya berpikir general, yang reformis" ucapnya kepada wartawan di lokasi.
Sebelumnya, dua kandidat capres di Pilpres Iran, Alireza Zakani dan Amirhossein Ghazizadeh-Hashemi, memutuskan mundur sehari sebelum ajang pemilihan digelar, Kamis (27/6) waktu setempat atau Jumat (28/6) dini hari waktu Indonesia. Pemilu Iran seharusnya digelar di hari Jumat dan diikuti oleh enam orang kandidat, termasuk Zakani dan Hashemi.
Zakani yang merupakan Wali Kota Teheran itu mengumumkan keputusannya mundur dalam sebuah unggahan di X setelah sebelumnya ia menyangkal mengakhiri kampanye. Keputusan Zakani itu dibuat hanya beberapa jam setelah Hashemi mundur. Keduanya sama-sama merupakan kandidat ultrakonservatif.
Berikut nama-nama yang akan maju di Pilpres Iran:
1. Mantan Menteri Dalam Negeri Mostafa Pourmohammadi.
2. Mantan perunding nuklir Saeed Jalili.
ADVERTISEMENT
3. Anggota parlemen Masoud Pezeshkian.
4. Ketua Parlemen saat ini Mohammad-Bagher Ghalibaf.