news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Warga Jambi Demo Jokowi Sendirian Anggota KAMI, Protes Minyak Goreng Mahal

9 April 2022 12:28 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Teaterikal saat aksi unjuk rasa di depan kantor Kementerian Pedagangan di kawasan Gambir, Jakarta Pusat pada Selasa (22/3/2022). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Teaterikal saat aksi unjuk rasa di depan kantor Kementerian Pedagangan di kawasan Gambir, Jakarta Pusat pada Selasa (22/3/2022). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
Seorang pria melakukan unjuk rasa sendirian saat Presiden Joko Widodo berkunjung di Kecamatan Pasar, Kota Jambi, Kamis, (7/4) lalu. Aksi itu berisi protes harga minyak goreng yang mahal. Saat itu dia diamankan anggota TNI.
ADVERTISEMENT
Belakangan diketahui pria tersebut bernama Usman. Dia mengaku sebagai komite eksekutif di Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) bentukan mantan panglima TNI Jenderal (purn) Gatot Nurmantyo.
Hal itu dibenarkan oleh Komite Eksekutif Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI), Gde Siriana Yusuf. Siriana mengatakan tujuan aksi Usman untuk menyampaikan keluhan masyarakat atas mahalnya harga minyak goreng.
"Sebagian besar anggota KAMI Provinsi Jambi adalah emak-emak yang merasa sangat terdampak oleh kenaikan harga minyak goreng," kata Usman yang disampaikan Gde Siriana lewat keterangannya, Sabtu (9/4).
Usman juga dalam aksinya menuntut agar harga BBM kembali diturunkan. Dia juga menolak wacana tiga periode jabatan presiden.
"Selain ada juga yang ingin menyampaikan pendapat mengenai penolakan wacana tiga periode jabatan presiden, penundaan pemilu, kenaikan harga BBM, dan sebagainya," ujar dia.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya diberitakan, seorang warga Jambi melakukan unjuk rasa sendirian pada Presiden Republik Indonesia Joko Widodo. Aksi ini berlangsung di Kecamatan Pasar, Kota Jambi, Kamis, (7/4).
Ketika Presiden berada dalam mobil dan melintas, terdapat barisan warga yang menyapa. Di antaranya, terdapat seorang pria yang membentangkan spanduk kecil di tangannya.
Tiba-tiba ada prajurit TNI yang menghentikan, dan menutup spanduk itu, lalu menangkap pria tersebut. Namun, pria ini tidak menyerah untuk menyampaikan aspirasinya.
"Sebentar," katanya kepada prajurit TNI.
Pria itu kemudian dibawa 3 prajurit TNI ke belakang barisan warga. Walaupun badan dan tangannya dipegang prajurit TNI, dia tetap menyampaikan keluhannya dengan teriakan.
"Pak Jokowi minyak goreng mahal! Pak Jokowi minyak goreng turunkan," teriaknya saat diamankan prajurit TNI.
ADVERTISEMENT