Warga Karawang Ngaku Imam Mahdi: Diburu Polisi; MUI Minta Disadarkan

2 Desember 2022 6:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warga di Karawang ngaku imam mahdi. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Warga di Karawang ngaku imam mahdi. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Sebuah video viral di media sosial menunjukkan seorang perempuan dan pria sedang duduk di kursi kayu menyatakan diri sebagai Imam Mahdi.
ADVERTISEMENT
Dengan susunan kalimat agak belepotan, mereka mengeklaim sebagai Imam Mahdi dan Ratu Adil yang mampu mengamankan seluruh bencana.
"Ini Imam Mahdi yang sanggup seluruh mengamankan, seluruh bencana, dan segalanya. Kalau mencari Imam Mahdi sudah tiba, ada di Kuta Tandingan Karawang. Sekian, terima kasih. Kami Sukarno-Hatta kembali lagi akan jadi raja di akhir zaman," ujar pria yang mengenakan batik dan peci dalam video yang dilihat kumparan, Kamis (1/12).
Sementara itu, perempuan yang duduk mengenakan baju berwarna kuning dan jilbab merah jambu mengaku sebagai Ratu Adil.
"Bahwa yang bernama Ratu Adil, Imam Mahdi, Ratu Sunda, udah ada di Jawa Barat, Kuta Tandingan Karawang. Sekarang mangkanya bencana-bencana mungkin merajalela. Seluruh dunia yang bikin bencana adalah imam mahdi, yang bisa mengamankan adalah Imam Mahdi. Semua urusan yang bisa adalah mengamankan Imam Mahdi," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Polisi Cari Warga di Karawang yang Ngaku Sebagai Imam Mahdi
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo saat menyampaikan keterangan terkait 11 anggota GMBI yang ditetapkan tersangka pada Jumat (28/1/2022). Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Ibrahim Tompo memastikan polisi sedang melakukan pendalaman terkait kasus seorang pria dan wanita di Karawang yang mengaku sebagai imam mahdi dan ratu adil.
"Masih didalami," kata dia ketika dikonfirmasi pada Kamis (1/12).
Menurut Ibrahim, polisi sudah mengecek ke lokasi pembuatan video tersebut yakni di Dusun Liosari, Desa Mulyasejati, Kecamatan Ciampel. Namun ketika didatangi, alamat itu tidak benar atau palsu sehingga dua orang itu belum terdeteksi keberadaannya.
"Belum (terdeteksi), alamatnya itu palsu. Itu kontennya provokasi dan menggunakan alamat palsu," ucap dia.
MUI Jabar soal Warga Karawang Ngaku Imam Mahdi & Ratu Adil: Harus Disadarkan
Seorang pegawai berjalan melewati meja resepsionis kantor pusat Majelis Ulama Indonesia (MUI). Foto: Helmi Afandi/kumparan
Sekretaris MUI Jabar Rafani Achyar mengimbau masyarakat tidak terpengaruh dengan adanya narasi dua warga di Karawang yang mengaku sebagai Imam Mahdi dan Ratu Adil.
ADVERTISEMENT
Dia meyakini masyarakat sudah cerdas sehingga tidak akan mudah terpengaruh oleh narasi kedua warga lansia itu.
"Imbauan gini, masyarakat enggak usah terpengaruh. Saya yakin masyarakat Jawa Barat sudah cerdas dan rasional, jadi tidak akan mudah terpengaruh," kata Rafani ketika dikonfirmasi wartawan, Kamis (1/12).