Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Warga Khawatir Ada Virus Menyebar dari Rumah yang Simpan Mayat 2 Tahun
1 Februari 2018 18:27 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:12 WIB
ADVERTISEMENT
Penemuan mayat yang sudah disimpan di dalam rumah selama dua tahun mulai mengkhawatirkan warga. Mereka khawatir, ada bakteri atau virus yang menyebar karena mayat sudah sangat lama disimpan di rumah di Gang Nusa Indah 6, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi, itu.
ADVERTISEMENT
Ketua Rukun Warga setempat, Timbul Raharjono, menyebutkan pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Kesahatan dan Kepolisian untuk membersihkan rumah tersebut. Sebab, rumah masih digaris polisi setelah dua hari penemuan mayat.
"Warga meminta untuk dibersihkan. Dikhawatirkan ada bakteri atau apa yang menyebar," ucap Timbul kepada wartawan di Gang Nusa Indah, Cimahi Selatan, Kamis (1/2).
Pantauan kumparan (kumparan.com), rumah tersebut masih dilingkari oleh garis polisi. Sejak ditemukan dua jenazah, Selasa (30/1), belum ada yang bisa masuk ke rumah tersebut.
Kondisi rumah itu kini tampak berantakan. Halaman rumahnya dipenuhi oleh barang-barang seperti kasur dan tumpukan buku.
Rumah tersebut berada di tengah-tengah permukiman penduduk. Jarak antara rumah satu dan yang lainnya sangat berdekatan. Rumah tersebut berada di gang yang hanya bisa dilalui satu mobil.
ADVERTISEMENT
Meski demikian, Timbul menyebutkan, warga di lingkungan rumah tersebut akan menerima kembali Neneng dan kedua anaknya. Ia berjanji, pihaknya akan kembali merangkul keluarga tersebut.
"Warga akan menerima kembali. Karena dulunya Pak Nanung itu orang baik. Mungkin keluarganya khilaf," katanya.
Adapun dua jenazah yang ditemukan di rumah tersebut merupakan Nanung Sobarna (86) dan Hera Sriherawati (50). Kedua jenazah tersebut tidak dimakamkan oleh keluarganya.
Selama kurang lebih dua tahun jenazah mereka dibiarkan berada di dalam rumah hingga menjadi tulang belulang.
Sementara itu, tim kesehatan Puskesmas Melong Asih, Zaki Ahmad, mengatakan pihaknya akan segera mensterilisasi rumah itu. Dalam waktu dekat pihak Dinas Kesehatan akan menyemprotkan disinfektan di rumah seluas kurang lebih 90 meter persegi itu.
ADVERTISEMENT
"Kita sedang koordinasi dengan polisi dan Dinas Kesehatan. Mungkin besok mulai disterilkan," kata dia.