Warga Lempari Massa Tawuran di Medan, Satu Orang Terjatuh lalu Tertancap Sajam

Ilustrasi tawuran. Foto: Akhmad Dody Firmansyah/Shutterstock

Dua kelompok di Kota Medan hendak tawuran pada Selasa (18/3) sekitar pukul 05.00 WIB. Namun, aksi ini berhasil digagalkan oleh warga dan kepolisian

Mereka adalah Geng Lamada dan Geng Makmur Brader Hut.

Aksi pembubaran ini berlangsung menegangkan. Dalam video yang diterima kumparan, warga melempari kelompok geng yang sedang berkendara. Akibatnya, salah satu motor pelaku tawuran terjatuh.

Saat terjatuh, pelaku tawuran atas nama Disgo Wilis tertusuk senjata tajam yang dibawa oleh rekannya sendiri yakni Dimas Saputra. Senjata tajam tersebut pun menembus tubuh Disgo.

“Pada saat berlarian meninggalkan lokasi tawuran salah satu pihak Gank Lamada yang membawa alat sajam yang akan digunakan untuk tawuran Disgo Wilis sebagai pengendara roda dua berboncengan dengan Dimas Saputra yang membawa sajam menggunakan 1 unit sepeda motor Mio,” kata Kanit Reskrim Polsek Medan Area Iptu Poltak saat dikonfirmasi.

Ilustrasi orang lempar batu. Foto: Fuss Sergey/Shutterstock

“Mereka dikejar dan dilempar dengan batu oleh warga setempat hingga mereka hilang kendali sehingga mengakibatkan terjatuh di jalan raya tepatnya di Jalan Halat dan sajam yang dipegang oleh Dimas Saputra tertancap di badan Disgo Wilis selanjutnya dilakukan perawatan di RS,” jelasnya.

Kedua kelompok ini sebelumnya bersepakat untuk tawuran dengan berjanji via WhatsApp. Mereka sepakat tawuran pukul 04.00 WIB.

Namun, warga sekitar pun merasa terganggu dan membubarkan aksi itu.

Dalam insiden ini, tiga pelaku tawuran lainnya turut diamankan. Mereka adalah Dimas Saputra, Riski, dan Fikri. Belum dibeberkan motif aksi tawuran ini.