Warga Mengeluh Pelayanan Disdukcapil Sleman Buka Hanya 4 Jam

18 November 2021 18:59 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas menunjukkan e-KTP yang sudah dirusak di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil). Foto: ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah
zoom-in-whitePerbesar
Petugas menunjukkan e-KTP yang sudah dirusak di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil). Foto: ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah
ADVERTISEMENT
Pelayanan di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Sleman yang buka hanya 4 jam dikeluhkan warga. Keluhan tersebut disampaikan warga di media sosial Twitter dan viral.
ADVERTISEMENT
Disdukcapil Sleman buka dari pukul 08.00 dan tutup pukul 12.00 WIB dari hari Senin-Kamis. Sementara untuk hari Jumat, kantor hanya memberikan pelayanan hingga pukul 10.00 WIB saja atau dua jam pelayanan. Hal ini menyulitkan masyarakat untuk mengurus kependudukan seperti KK baru.
Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo buka suara terkait keluhan masyarakat soal jam layanan Disdukcapil Sleman.
Ia menyebut terjadi perubahan jam operasional dan sudah diinformasikan sebelumnya. Jam operasional saat ini disesuaikan dengan kondisi pandemi corona.
"Mengingat karena dampak pandemi, sehingga pelayanan secara tatap muka dibatasi. Salah satunya adalah dengan kemudahan layanan melalui online. Jadi dalam konteks pembuatan KTP dan KK, masyarakat tidak perlu datang ke kantor Dinas Pendudukan dan Catatan Sipil," kata Kustini, Kamis (18/11).
Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo. Foto: Dok. Istimewa
Dia juga secara langsung telah membalas tweet warga tersebut dan pihaknya mengaku terbuka dengan semua masukan.
ADVERTISEMENT
"Yang dipermasalahkannya juga sudah tertangani. Artinya, Dukcapil Sleman sangat terbuka terhadap semua masukan yang membangun," katanya.
Dia memastikan, akan memerintahkan semua dinas untuk menyebarkan informasi dan pengumuman dengan baik. Mulai dari media massa, media sosial, maupun dari mulut ke mulut. Sehingga masyarakat tidak bingung dan kesusahan mengakses layanan.
"Dinas akan kami minta untuk menguatkan lagi penyebaran segala informasi baik secara tradisional yaitu mulut ke mulut ataupun melalui media massa dan sosial," ujarnya.
Layanan online Disdukcapil Sleman juga dipastikan terbuka 24 jam. Terbaru, sudah ada anjungan dukcapil mandiri (ADM) yang tersebar di tujuh lokasi
"Mulai dari Mal Pelayanan Publik, Kantor Kapanewon Gamping, Kantor Kapanewon Godean, Kantor Kapanewon Depok, Kantor Kapanewon Prambanan, Kantor Kapanewon Ngaglik, dan Kantor Kapanewon Tempel. Dan khusus untuk ADM yang ada di Disdukcapil bisa melayani selama 24 jam," katanya.
ADVERTISEMENT
"Sementara terkait jam kerja pegawai tetap seperti biasa pulang sore dan tidak ada WFH," tegasnya.
Kustini berjanji pihaknya akan terus melakukan penyempurnaan agar mutu serta kualitas pelayanan dapat meningkat. Ia juga meminta masyarakat untuk memberikan masukan sebagai bagian dari evaluasi kerja.
Dari pantauan kumparan, jam pelayanan operasional di kantor tersebut sudah berubah mulai pukul 08.00 WIB hingga 14.00 WIB. Sementara di hari Jumat pada pukul 08.00 WIB sampai 11.00 WIB.