Warga Minta PDAM Pindahkan Pembangunan Tangki Air Raksasa 4 Juta Liter di Bekasi

22 Mei 2024 3:36 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warga Jakasampurna, Bekasi, menolak pembangunan water tank raksasa di tengah permukiman penduduk. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Warga Jakasampurna, Bekasi, menolak pembangunan water tank raksasa di tengah permukiman penduduk. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Warga RT 06 RW 15 Kelurahan Jakasampurna, Bekasi, telah bertemu dengan PDAM Tirta Patriot, Kota Bekasi, selaku pengelola proyek pembangunan dua water tank atau tangki air berkapasitas 4 juta liter.
ADVERTISEMENT
Hal itu disampaikan Ketua RW 15, H Nunung Kamal. Ia mengatakan, warga sudah menggelar rapat untuk kedua kalinya terkait penolakan tersebut.
"Saat itu ada rapat ke-2, kami minta di aula kelurahan karena kita sudah rame nih ya. Akhirnya kami minta ke pihak kelurahan, akhirnya masih di tolak dengan 2 tangki," kata Nunung, Selasa (21/5).
Warga Minta Pembangunan Dipindahkan
Nunung Kamal mengungkapkan, sebagian warga telah menyetujui pembangunan tangki, usai PDAM Tirta Patriot menyetujui adanya perubahan rencana pembangunan.
"Akhirnya ada solusi kan, yang akhirnya pihak PDAM mengambil solusi hanya 1 tangki dan 1 tangkinya lagi di Bekasi Utara," ungkap Nunung Kamal.
Selain itu PDAM juga telah berjanji akan memperketat keamanan tangki, sehingga dapat mengantisipasi jika terjadi hal-hal yang tidak di inginkan.
ADVERTISEMENT
"Kita sudah musyawarah ke PDAM, ini kan ada kurang lebih 3000 meter ya. Maksud saya agak di tingginya, kalaupun terjadi pecah tangki, itu kan airnya ke jalan ke tangki dan dia juga mau double pagar," terangnya.
Meski ada perubahan rencana, tidak semua warga setuju pembangunan tersebut. Mereka khawatir ada bencana merusak pemukiman mereka.
"Kami tetap mendukung, cuma kami mengikuti masyarakat bagaimana nih. Yang 2 ini yang belum setuju apa sih maunya, saya masih mendalami," tandasnya.