Warga Nyekar Jelang Puasa di TPU Menteng Pulo: Berdoa dan Minta Keberkahan
PerbesarADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ziarah makam keluarga atau nyekar menjadi tradisi umum di Indonesia menuju bulan suci Ramadhan. Keluarga mengunjungi makam orang tua dan kerabat, memanjat doa sambil bebersih di sekitar pemakaman.
ADVERTISEMENT
Suasana ini juga nampak di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Menteng Pulo, Jakarta Selatan. Pemakaman umum ini tampak ramai sejak pagi hari, Rabu (22/3).
Masyarakat berziarah dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan 1444 Hijriah, besok Kamis (23/3).
Dari pantauan kumparan, TPU Menteng Pulo dipenuhi pengunjung sejak pagi hingga siang ini. Tak hanya pengunjung, wilayah pemakaman yang luasnya sekitar 30.000 meter persegi juga dipenuhi pedagang. Dai yang jual makanan, bunga, hingga yang menawarkan jasa bersih-bersih makam.
Aris salah satu pengunjung, menyebut bahwa ziarah makam jelang puasa sudah sering dilakukannya. Dia datang untuk mengenang mertua sekaligus mengirimkan doa.
"Nyekar setiap tahun, biasanya kita lakukan sebelum puasa atau setelah Ramadhan," kata Aris kepada kumparan, Rabu (22/3).
ADVERTISEMENT
"Biasa kita memanjatkan doa dan meminta keberkahan untuk orang tua," kata Aris yang berziarah bersama istrinya.
Sama dengan Aris, Aulia yang datang dari Jakarta Timur bersama saudara dan anaknya juga menyampaikan hal sama. Dia berziarah untuk memanjatkan ke doa ke orang tua sudah mendahuluinya.
Meski kata Aulia tidak hanya pas momen puasa dia berziarah ke makam orangtuanya. "Minta doa, ketenangan, dan segala amal ibadahnya diterima Allah SWT," kata Aulia.
Aris dan Aulia salah dua diantara orang yang menyambut Ramadan setelah melalui bulan puasa sedikit berbeda dua tahun lalu karena pandemi COVID-19.
Kini, tak hanya makam yang mulai ramai peziarah. Masyarakat juga kembali bisa beribadah secara normal di masjid setelah sebelumnya ada beberapa pembatasan karena COVID-19.