Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1

ADVERTISEMENT
Warga Kota Padang memadati Kantor SAR Padang usai gempa 6,9 magnitudo mengguncang Mentawai, Sumatera Barat, Selasa (25/4) dini hari.
ADVERTISEMENT
Dalam video yang beredar, tampak ramai warga di depan halaman Kantor SAR Padang. Mereka datang menggunakan motor dan mobil. Bahkan, jalan di depan kantor SAR Padang telah padat.
Seorang petugas SAR Kota Padang meminta warga untuk memastikan kondisi rumah mereka aman sebelum mengungsi.
"Meminta agar pengungsi, mengamankan diri dari sekitaran jalan raya. Kita imbau warga pengungsi agar mengamankan rumah dulu baik listrik dan alat rumah tangga," kata petugas.
Petugas juga mengimbau warga untuk mengupdate informasi kondisi keluarga mereka yang berada di pesisir pantai.
"Kita masih menunggu informasi selanjutnya dari pihak terkait dalam hal ini BMKG. Tetap jalin komunikasi dengan warga yang tinggal di pinggir pantai pasaman barat," pungkasnya.
ADVERTISEMENT
Hingga saat ini peringatan dini Tsunami belum dicabut. Daerah yang masuk peringatan waspada yakni Nias, Sumut.
Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara atau BPI Danantara diresmikan Senin (24/2). Danantara dibentuk sebagai superholding BUMN dengan tujuan mengoptimalkan kekayaan negara melalui investasi strategis. Aset yang dikelola Rp 14.659 triliun.