Warga Radio Dalam, Jaksel, Gotong Royong Evakuasi Tower RRI Roboh

Kondisi tower pemancar radio yang roboh pascahujan deras disertai angin, di kawasan Radio Dalam, Jakarta, Senin (23/12). Foto: Abyan Faisal/kumparan

Menara atau tower RRI di Jalan Antena 7, Radio Dalam, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, roboh pada Minggu (22/12) sore. Tower roboh akibat angin kencang yang melanda daerah tersebut.

Hingga Senin (23/12) pukul 08.00 WIB, tower RRI masih belum dipindahkan seluruhnya. Begitu juga belum tampak petugas damkar yang melanjutkan proses penanganan.

Kondisi tower pemancar radio yang roboh pascahujan deras disertai angin, di kawasan Radio Dalam, Jakarta, Senin (23/12). Foto: Abyan Faisal/kumparan

Tower yang roboh itu masih menutupi badan jalan, sehingga menyulitkan warga yang ingin melintas. Bagi pejalan kaki, mereka terpaksa harus membungkukkan badannya agar bisa lewat. Sedangkan pengendara harus melewati jalan lain.

Dampak dari robohnya tower RRI ini juga cukup parah. Terpantau sebagian bangunan masjid rusak dan ambruk, bahkan atap besi masjid turut hancur.

Beberapa warga mengevakuasi tower roboh di Radio Dalam, Jakarta, Senin (23/12). Foto: Abyan Faisal/kumparan

Selain bangunan masjid, beberapa rumah di sekitar tower yang roboh juga ikut rusak di beberapa sisi. Di depan masjid, terparkir satu bajaj yang masih tertimpa besi tower dan belum dipindahkan.

Hingga kini, petugas damkar atau polisi masih belum terlihat di lokasi. Sambil menunggu petugas, warga bergotong royong membersihkan rangka-rangka tower yang bisa mereka lakukan.

Beberapa warga mengevakuasi tower roboh di Radio Dalam, Jakarta, Senin (23/12). Foto: Abyan Faisal/kumparan

Tanpa alat berat, beberapa warga mencoba memotong kabel maupun rangka tower dengan alat seadanya, seperti gergaji.

Tower setinggi 120 meter yang roboh merupakan milik RRI. Tower itu biasanya digunakan untuk menyiarkan tiga program RRI.

Beberapa warga mengevakuasi tower roboh di Radio Dalam, Jakarta, Senin (23/12). Foto: Abyan Faisal/kumparan

"Ini merupakan 3 sentral program utama. Kami akan berusaha terus, konstruksi, apa Yang Kuasa menghendaki lain. Yang mau bagaimana," ucap Dirut RRI M Rohanuddin.

Rupanya, kejadian tower roboh ini bukanlah yang pertama kali terjadi. Menurut Rohanuddin, sebelumnya pada 2005 tower ini juga pernah ambruk.