Warga Sempat Selamatkan Seorang Nenek Sebelum Ruko 3 Lantai di Bandung Roboh

6 Agustus 2024 20:47 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Proses pembersihan puing-puing rumah yang ambruk  oleh petugas BPBD dan warga di Jalan Sampora, Kecamatan Sukamenak, Kabupaten Bandung, pada Selasa (6/8/2024).  Foto: Robby Bounceu/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Proses pembersihan puing-puing rumah yang ambruk oleh petugas BPBD dan warga di Jalan Sampora, Kecamatan Sukamenak, Kabupaten Bandung, pada Selasa (6/8/2024). Foto: Robby Bounceu/kumparan
ADVERTISEMENT
Sebuah rumah toko (ruko) tiga lantai di Jalan Sampora, Kampung Cilisung, RT 01 RW 16, Desa Sukamenak, Kecamatan Margahayu, Kabupaten Bandung ambruk pada Selasa (6/8) sore.
ADVERTISEMENT
Detik-detik peristiwa ambruknya bangunan tersebut terekam oleh kamera warga. Terlihat dalam video, warga sedang menyaksikan peristiwa ambruknya bangunan tersebut dari jarak cukup dekat. Beruntung dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa.
Sri (39) salah satu warga yang berada di lokasi mengatakan bahwa peristiwa tersebut terjadi pada pukul 16.00 WIB. Menurutnya, sebelum roboh, dirinya sempat mendengarkan adanya bunyi benda jatuh.
"Jadi sebelum roboh, sempat dengar ada yang jatuh dari dalam rumah itu. Terus saya langsung lihat rumah itu, soalnya jatuhnya keras banget," ujarnya pada Selasa (6/8).
Sri menjelaskan, pada saat mendengar bunyi jatuh beberapa bangunan di rumah itu, warga sempat meminta pemilik rumah agar keluar.
"Jadi saat kejadian itu ada lima orang di dalam rumah. Untung semuanya disuruh keluar sebelum rumah itu roboh. Bahkan warga juga sempat bantu nenek yang lagi kurang sehat, diangkat sama warga," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Bahkan sesaat sebelum ambruknya rumah itu, Sri juga sempat menahan warga agar tidak melintas.
Proses pembersihan puing-puing rumah yang ambruk oleh petugas BPBD dan warga di Jalan Sampora, Kecamatan Sukamenak, Kabupaten Bandung, pada Selasa (6/8/2024). Foto: Robby Bounceu/kumparan
"Untungnya warga yang mau lewat sudah ditahan, jangan lewat," ungkapnya.
Menurut Sri, kondisi rumah itu memang sudah terlihat bergeser. Warga sudah curiga dengan kondisi itu, tapi tidak mengira akan langsung roboh seperti yang terjadi.
"Pagi-pagi sudah pada curiga semuanya. Tapi enggak anggap aneh-aneh. Cuma tadi pas sore tiba-tiba langsung ambruk," ucapnya.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Elin (45) menurutnya rumah berlantai tiga ini ambruk diawali dari kaki-kaki rumah yang tiba-tiba retak.
"Jadi awal mulanya kaki-kaki rumahnya tiba-tiba retak. Sudah gitu tiba-tiba bangunan atasnya mengelupas. Langsung aja hancur," katanya.

Warga Mendengar Suara Ambruknya Ruko Seperti Ledakan

Menurutnya kejadian ambruknya rumah ini terjadi sore hari, bahkan kata Elin ada satu orang pemilik rumah sedang tidur.
Proses pembersihan puing-puing rumah yang ambruk oleh petugas BPBD dan warga di Jalan Sampora, Kecamatan Sukamenak, Kabupaten Bandung, pada Selasa (6/8/2024). Foto: Robby Bounceu/kumparan
"Pas kejadian ada satu orang yang tidur kakaknya. Tapi alhamdulillah gak apa-apa," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Dirinya juga kaget ketika mendengar suara ambruknya rumah tersebut, menurutnya suara tersebut seperti ledakan.
"Suara ambruknya kaya ledakan juga. Saya pas dengernya kaget sampai nangis, jerit-jerit lah lihat bangunannya ambruk," ungkapnya.
Pada saat kejadian pun beberapa warga sempat melihat, lantaran sempat diberhentikan agar tidak melintas.
"Beberapa orang yang melihat langsung berhamburan. Untung agak sepi, gak terlalu banyak orang," tuturnya.
Menurut Sri, rumah tiga lantai ini baru dirombak tiga tahun lalu dan digunakan untuk berjualan.
"Ini rumah tiga tingkat, bawahnya warung. Baru dibangun dirombak tiga tahun lalu," ucapnya.