Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Warga Skotlandia Diizinkan Beri Penghormatan di Depan Peti Ratu Elizabeth II
12 September 2022 10:33 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Warga Skotlandia dan masyarakat umum pada Senin (12/9) diberikan kesempatan memberikan penghormatan terakhir kepada Ratu Elizabeth II .
ADVERTISEMENT
Sejak Minggu kemarin jenazah Ratu Elizabeth disemayamkan di katedral Edinburgh. Nantinya, penguasa Inggris saat ini akan Raja Charles III akan memimpin upacara perkabungan kepada mendiang sang ibu.
Diperkirakan ribuan orang akan memberikan penghormatan ketika Ratu Elizabeth II disemayamkan di Katedral St Gilles di ibu kota Skotlandia tersebut.
Salah satu warga yang akan memberikan penghormatan di Edinburgh adalah Lucy Hampshire. Bersama kekasihnya mereka menempuh perjalan dari salah satu kota di Inggris York menuju Skotlandia.
Hampshire mengatakan begitu antusias dapat melihat peti jenazah Ratu secara langsung dan memberikan penghormatan terakhir.
"Melihat jenazah beliau, di depan kami, saya pikir ini benar-benar membuat kami sedikit lebih dekat," ujar Hampshire seperti dikutip dari AFP.
Selain mengizinkan warga melihat peti, pada Senin akan ada sejumlah rangkaian acara untuk menghormati Ratu Elizabeth II. Prosesi paling utama adalah prosesi saat peti mati Ratu Elizabeth II, ditempatkan di Katedral Saint Giles.
ADVERTISEMENT
Para Raja, bangsawan serta pejabat tinggi Skotlandia akan menggelar doa dan refleksi terhadap Ratu Elizabeth II.
Jenazah Ratu Elizabeth II rencananya akan disemayamkan di Skotlandia selama 24 jam. Setelahnya jenazah Ratu Elizabeth diterbangkan ke London.
"Peti jenazah akan berada selama 24 jam agar Rakyat Skotlandia bisa menyampaikan penghormatan terakhirnya," kata keterangan Istana Kerajaan Inggris.
Ratu Elizabeth akan dimakamkan pada Senin (19/1) pekan depan. Sejumlah pemimpin negara seperti Presiden Amerika Serikat Joe Biden sampai Presiden Brasil Jair Bolsonaro dijadwalkan hadir.
Live Update