Warga Sleman Temukan Ular King Cobra Sepanjang 2,5 Meter, Damkar Turun Tangan

10 Oktober 2024 17:48 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ular 2,5 meter di Kalasan, Sleman. Foto: Damkar Sleman
zoom-in-whitePerbesar
Ular 2,5 meter di Kalasan, Sleman. Foto: Damkar Sleman
ADVERTISEMENT
Seekor ular sepanjang 2,5 meter membuat heboh warga di Kalurahan Purwomartani, Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman, Rabu (9/10) kemarin.
ADVERTISEMENT
Warga langsung melaporkan temuan ini ke Damkar Sleman pada pukul 16.36 WIB.
"Kalau dilihat fisiknya king cobra. Namun jarang kita temui jenis tersebut. Baru kali ini kami menemui kobra sebesar itu," kata Plt Kabid Damkar Sleman, Sri Madu, dikonfirmasi, Kamis (10/10).
Ular 2,5 meter yang hebohkan warga di Kalasan, Sleman. Foto: Damkar Sleman
Sri Madu mengatakan, begitu mendapat informasi, petugas damkar langsung menuju lokasi. Sampai lokasi ular tersebut telah dibunuh warga.
"Kemarin dimatikan warga pada saat kita sampai lokasi," katanya.
"Kira-kira 2,5 meter (panjangnya)," bebernya.
King cobra adalah ular yang monotypic genus, satu genus hanya memiliki satu spesies. King cobra termasuk dalam genus Ophiophagus dan memiliki nama ilmiah Ophiophagus hannah.
Distribusi alami king cobra sangat luas. Ular jenis ini bisa ditemukan di India, China bagian selatan, Indochina, Thailand, Malaysia, Indonesia sampai Filipina.
ADVERTISEMENT
Di Indonesia sendiri, king cobra bisa ditemukan di Sumatra, Jawa, Kalimantan, Sulawesi dan Bali.
Ular ini pun termasuk sebagai ular dengan racun yang sangat berbahaya karena racunnya akan menyerang sistem saraf, termasuk pada manusia. Gigitannya bisa menyebabkan kelumpuhan hingga koma.
Meski berbahaya, king cobra sendiri sebenarnya pemalu terhadap manusia. Bila bertemu manusia, king cobra lebih memilih untuk menjauh daripada menyerang.