news-card-video
6 Ramadhan 1446 HKamis, 06 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

Warga soal Bobol Tembok Perumahan Bekasi: Niat Membantu Malah Ikut Kebanjiran

5 Maret 2025 15:50 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah warga melintas saat banjir di Grand Galaxy City, Kota Bekasi, Jawa Barat, Selasa (4/3/2025).  Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah warga melintas saat banjir di Grand Galaxy City, Kota Bekasi, Jawa Barat, Selasa (4/3/2025). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
Potongan video yang memperlihatkan sejumlah orang membobok pagar beton pembatas antara perumahan Galaxy Bekasi dengan perkampungan warga ramai jadi pembicaraan di media sosial. Pembobokan itu dilakukan saat banjir tengah melanda wilayah itu.
ADVERTISEMENT
Usut punya usut, sekelompok orang yang membobok adalah warga kampung Utan, Jakasetia, Bekasi. Sementara tembok yang berusaha dibobol merupakan pagar pembatas perum Galaxy dengan perkampungan mereka.
Ketua RT 01 Kampung Utan, Turut Sarwo, menjelaskan peristiwa tersebut. Dia menyebut warganya tidak bermaksud jelek terhadap perumahan Galaxy.
"Jadi saya melihat ke bagian dalam Galaxy bahwa air sudah tinggi hampir melewati tembok tersebut. Sedangkan warga kami yang sejajar dan bersebelahan langsung dengan tembok melapor bahwa air sudah mulai rembes keluar dan membanjiri rumahnya," kata Sarwo, Rabu (5/3).
Dalam situasi tersebut, ia bersama warga sepakat membobol bagian tembok untuk mengurangi debit air, berharap banjir mengalir ke saluran air. Hal tersebut agar banjir tidak semakin parah.
ADVERTISEMENT
"Nahas justru kami juga terkena banjir jadinya, karena debit air makin tinggi serta ada pagar tembok lain yang roboh, hingga air merangsek ke perkampungan kami," ujar Sarwo.
Namun, bukannya surut, air semakin tinggi. Tembok yang semula dibobol oleh warga justru tidak berpengaruh sama sekali.
"Kami juga sudah diperiksa oleh petugas. Jujur dari warga Kampung kami tidak ada niatan buruk, hanya mau menolong warga kami semata. Mengenai banjir dan pagar tembok pembatas yang jebol, diluar jangkauan kami," ucapnya.
Polisi sudah mendalami peristiwa viral tersebut. Kapolsek Bekasi Selatan, Kompol Dedi Herdiana, memastikan kasus itu sudah berakhir damai setelah musyawarah antara pihak manajemen Grand Galaxy City dan warga yang berada di RT 1 RW 18 Jaka Setia.
ADVERTISEMENT
"Permasalahan tersebut tidak ada yang dirugikan dan melaporkan permasalahan tersebut sudah diselesaikan dengan musyawarah," ucap dia, saat dihubungi terpisah.
"Mereka (warga yang membuat video beserta yang membuat lubang di tembok panel beton) siap membuat klarifikasi di depan jurnalis atau wartawan agar video tersebut terselesaikan dengan baik dan tidak menimbulkan fitnah," pungkas dia.