Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Warga Taiwan Tak Perlu Tulis China sebagai Negara Asal di Catatan Sipil Jepang
18 Februari 2025 12:49 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
"Mulai bulan Mei, setelah merevisi aturan kementerian, nama sebuah wilayah dapat ditulis dalam kolom kewarganegaraan daftar keluarga," kata pejabat Kementerian Kehakiman Jepang, dikutip dari AFP, Selasa (18/2).
Perubahan aturan ini mengikuti permintaan pasangan Taiwan yang ingin mengungkapkan identitas wilayahnya.
Dalam aturan Jepang, ketika warga Jepang menikahi pasangannya yang merupakan warga negara asing, kewarganegaraan dan nama pasangannya dicatat dalam sistem pendaftaran yang harus dikelola pemerintah daerah berdasarkan hukum.
Saat ini, orang yang berasal dari Taiwan diakui sebagai seseorang dari China. Hal ini berlaku semenjak Tokyo menormalisasi hubungan dengan Beijing pada 1972.
Tak hanya itu, sertifikat tempat tinggal Jepang untuk warga asing yang tinggal untuk jangka waktu menengah hingga panjang sudah memperbolehkan warga Taiwan menggambarkan diri mereka sebagai seseorang yang dari Taiwan.
ADVERTISEMENT
"Kesulitan praktis juga muncul karena perbedaan nama negara atau wilayah -- Taiwan dalam pada kartu tempat tinggal dan China dalam pada daftar keluarga," kata pejabat itu.
China sendiri mengeklaim Taiwan sebagai wilayahnya dan menyatakan akan menggunakan paksaan untuk mengontrol pulau itu jika dibutuhkan.
China menentang tindakan apa pun yang mencoba memberikan legitimasi internasional pada Taiwan, yang ingin dihapus Beijing dari panggung global.
Hubungan China, Jepang, dan Taiwan
Jepang memutus hubungan dengan Taiwan pada 1972. Dalam komunikasi bersama dengan Beijing, Jepang menyatakan memahami dan menghargai bahwa Taiwan adalah wilayah yang tak terpisahkan dari Republik Rakyat China.
Meski demikian, Jepang tetap menjalin hubungan ekonomi yang erat dengan Taiwan. Perusahaan raksasa chip Taiwan, TSMC, membuka pabrik baru di Kyushu, Jepang, tahun lalu.
ADVERTISEMENT