Warga Tak Takut Berkebun Setelah Wa Tewas Dimakan Ular

16 Juni 2018 14:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ular memangsa manusia (Foto: Dok.  Polres Muna)
zoom-in-whitePerbesar
Ular memangsa manusia (Foto: Dok. Polres Muna)
ADVERTISEMENT
Kematian tragis Wa yang dimakan ular piton rupanya tak membuat warga Desa Persiapan Lawela, Sulawesi Tenggara, takut untuk berkebun. Bagi warga setempat, aktivitas sudah seharusnya dapat dilaksanakan seperti biasa.
ADVERTISEMENT
"Di sini tidak ada pencarian ular lagi. Setelah ini aman-aman saja. Yang berkebun ya berkebun, yang tidak ya tidak," ujar Suntik Laode, adik Ipar Wa saat dihubungi kumparan, Sabtu (16/6).
Suntik menjelaskan, warga setempat memang terkadang pernah berjumpa dengan ular. Menurutnya, Desa Persiapan Lawela memang banyak memiliki hutan. Sehingga ada banyak hewan liar yang bisa muncul kapan pun, dari babi hutan bahkan hingga ular berbisa.
"Ada (ular) katanya. Masyarakat yang lain pernah lihat," jelasnya.
Ular memangsa manusia (Foto: Dok.  Polres Muna)
zoom-in-whitePerbesar
Ular memangsa manusia (Foto: Dok. Polres Muna)
Meski demikian, kata dia, fenomena ular yang memakan manusia ini baru kali pertama terjadi. Biasanya, ular tersebut lebih senang bersembunyi. Pernah suatu ketika ular tersebut memakan hewan peliharaan milik warga.
"Baru kali ini memakan daging manusia. Yang lalu-lalu, sekitar 1-2 bulan lalu (ada ular) pernah makan anjing," ucapnya.
ADVERTISEMENT
Pada Jumat (16/6) siang, Wa ditemukan warga Desa Persiapan Lawela dalam kondisi sangat mengenaskan. Tubuhnya berada di dalam perut ular piton. Peristiwa ular piton yang memangsa Wa itu diduga terjadi tepat ketika malam takbiran berlangsung. Kala itu, Wa pergi sendirian ke kebun jagung sekitar pukul 19.00 malam.