Warga Tangerang Hilang Terseret Ombak saat Foto dan Berenang di Pantai Sawarna

Badan Pencarian dan Pertolongan atau SAR Nasional (Basarnas) Banten melakukan penyisiran wisatawan asal Kabupaten Tangerang terseret ombak Pantai Sawarna Kabupaten Lebak, Ahad (15/1/2023) pukul 08.20 WIB. Foto: Mansur/Antara

Hati-hati bermain di pantai. Tio (18), warga Kecamatan Kresek, Kabupaten Tangerang, hilang terseret ombak saat berfoto dan berenang di Pantai Sawarna, Lebak, pagi tadi.

Kepala Basarnas Banten, Adil Triyanto, mengatakan Tio terseret ombak saat berenang bersama temannya, Lanki Hasanudin (17), sekitar pukul 06.00 WIB.

Menurutnya, Tio dan rombongan tiba di Pantai Sawarna dari Tangerang pukul 05.30 WIB. Pukul 06.00 WIB mereka berfoto bersama dan berenang di sekitar Pantai Sawarna.

Tidak lama kemudian, tiba-tiba gelombang tinggi datang dan menyeret Tio juga Lanki. Lanki sempat menolong korban, namun terbawa arus juga dan warga mendengar teriakan minta tolong, sehingga langsung menolong, tetapi hanya Lanki yang berhasil diselamatkan.

Sementara Tio terseret gelombang ke tengah dan tidak dapat diselamatkan.

Badan Pencarian dan Pertolongan atau SAR Nasional (Basarnas) Banten setelah mendapat informasi langsung melakukan penyisiran. Hingga saat ini korban belum ditemukan.

"Kami melakukan penyisiran dengan mengerahkan tim rescue menggunakan peralatan SAR (palsar) air, perahu jukung, rescue car, palsar komunikasi, palsar medis dan APD hazmat," kata Adil dilansir Antara.

Menurut dia, penyisiran korban terseret gelombang Pantai Sawarna dengan titik koordinat lokasi kejadian perkara (LKP) 6°59'09.3" S - 106°18'29.4" E.

Saat ini, tim penyelamat tengah menyisir sekitar kawasan Pantai Sawarna Kabupaten Lebak.

Kondisi pantai saat ini cerah berawan dan gelombang relatif normal, sehingga penyisiran berjalan lancar.

"Kami berharap hari ini bisa ditemukan wisatawan asal Kabupaten Tangerang yang mengalami kecelakaan laut itu," ucap Adil.

Ilustrasi Pantai Sawarna. Foto: Dok. Istimewa