Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
Warga Temukan Benda Mirip Puing Pesawat di Natuna, Polri hingga TNI Cek
24 Desember 2022 22:45 WIB
ยท
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Warga menemukan benda mirip puing pesawat yang menghantam rumahnya di pesisir Air Danau, Sejuba, Desa Sepempang, Bunguran timur, Natuna , Kepri. Benda tersebut ditemukan pada Jumat (23/12) malam.
ADVERTISEMENT
"Tadi malam jam 22.00 (waktu setempat) barang ini hanyut, nyangkut di tiang belakang rumah, saya lihat ini barang ringan saya biarkan," kata pemilik rumah sekaligus penemu pertama puing tersebut, Bujang Rozali (40), dikutip dari Antara.
Bujang mengaku, pada awal penemuan serpihan tersebut, belum ada niat untuk mengevakuasi karena dianggap tidak membahayakan rumah.
"Jam sepuluh tadi malam saya sudah tahu ada barang itu, dia menghantam tiang rumah, lama-lama ternyata mengakibatkan bagian belakang rumah rusak, akhirnya tadi pagi saya minta bantu Julias (tetangga) bantu angkat," kata Bujang.
Julias sejak awal meyakini serpihan tersebut mirip puing pesawat, kemudian menyebarkan foto temuannya tersebut ke media sosial.
"Jam 06.00 tadi pagi kami angkat ke darat, sejak awal saya sudah yakin, karena itu saya pasang status puing pesawat, lalu saya di telepon sama bang Ade anggota dewan, terus banyak polisi datang ke sini," kata Julias.
ADVERTISEMENT
Selain puing besar dengan ukuran kurang lebih 2x2 meter, juga ditemukan barang dengan tulisan Push Bates Cargo - Pak warna hitam. Bagian luar serpihan berwarna putih dan bagian dalam seperti serat fiber berwarna kuning.
Sementara isi dalam serpihan terlihat rongga seperti sarang lebah dengan bahan aluminium dan di beberapa sisi puing juga tampak telah ditumbuhi kerang jenis tiram putih.
Polisi Sisir Lokasi
Menerima informasi temuan tersebut, polisi langsung menyisir pantai sekitar Air Danau, Sejuba, Desa Sepempang, Kabupaten Natuna.
"Hanya satu serpihan besar kurang lebih dua meter kali dua meter," kata Kapolres Natuna, AKBP Iwan Ariyandhy.
Setelah mengamankan serpihan tersebut, tampak beberapa anggota Polisi menyisir sekitar pantai dan tidak menemukan jenis barang yang sama di sepanjang pantai Air Danau.
ADVERTISEMENT
Iwan menjelaskan, barang tersebut telah diserahkan kepada pihak TNI AU Lanud Raden Sadjad.
"Kita ketahui bersama saat ini Natuna lagi musim angin utara, di mana kondisi cuaca cukup ekstrem, tadi pagi dilaporkan oleh masyarakat ke anggota Polsek bahwa ada temuan, kita kan masih menduga kita juga koordinasi dengan Lanud apakah ini puing dari pesawat atau lainnya," katanya.
Ia tak mau terburu-buru menyimpulkan serpihan itu bagian dari pesawat atau bukan.
"Nantikan bisa dilakukan penelitian atau penyelidikan oleh ahlinya," ujarnya.
BPBD Minta Tak Spekulasi
Kepala BPBD Kepri Muhammad Hasbi meminta masyarakat bersabar menunggu hasil investigasi yang dilakukan aparat berwenang terkait temuan benda tersebut.
"Jangan menyebarkan informasi yang tidak benar di media sosial, karena dapat merugikan pihak lain. Lebih baik kita bersabar menunggu informasi resmi dari institusi yang berwenang," kata dia.
ADVERTISEMENT
Hasbi mengatakan petugas BPBD Natuna juga membantu mengumpulkan serpihan benda diduga badan pesawat tersebut.
"Sekarang gelombang laut tinggi, arus bawah laut juga kuat sehingga barang-barang yang terapung dapat terbawa ke Perairan Natuna," ujarnya.
Keterangan Lanud Raden Sadjad
Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) Raden Sadjad, Natuna, memberikan keterangan terkait temuan material mirip puing bagian badan pesawat tersebut.
Komandan Lanud Raden Sadjad Natuna, Kolonel Pnb Jajang Setiawan, mengatakan pihaknya akan mengecek lebih lanjut temuan itu.
"Dari laporan tersebut, pihak Lanud bersama unsur keamanan wilayah setempat Polsek dan Polres Natuna melakukan pengecekan di lokasi sekaligus mengamankan material," ujarnya.
Ternyata, tak hanya benda mirip serpihan pesawat saja yang ditemukan. Ada juga barang lain seperti baju pelampung, beberapa serpihan, hingga kepingan logal berukuran kurang lebih satu meter.
ADVERTISEMENT
"Saat ini puing-puing diduga serpihan pesawat terbang sudah diamankan di hanggar Lanud RSA untuk dilakukan inspection oleh Seksi Pemeliharaan Skadron Udara 52, Lanud RSA," ujarnya.
Pihaknya masih melakukan pemeriksaan lanjutan secara komperhensif.