news-card-video
3 Ramadhan 1446 HSenin, 03 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

Warga Tetap Nadran Jelang Ramadan meski TPU Bojongsoang Bandung Berkubang Lumpur

27 Februari 2025 15:50 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah orang tetap menjalankan tradisi nadran atau ziarah kubur jelang bulan Suci Ramadan di TPU di Bojongsoang, Kabupaten Bandung, yang sempat terendam banjir imbas tanggul Sungai Cipundung jebol.  Foto: Robby Bouceu/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah orang tetap menjalankan tradisi nadran atau ziarah kubur jelang bulan Suci Ramadan di TPU di Bojongsoang, Kabupaten Bandung, yang sempat terendam banjir imbas tanggul Sungai Cipundung jebol. Foto: Robby Bouceu/kumparan
ADVERTISEMENT
Lumpur memenuhi area tempat pemakaman umum (TPU) di wilayah RW 01 Desa Bojongsoang, Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung, pada Kamis (27/2).
ADVERTISEMENT
Kondisi tersebut imbas luapan air dari tanggul Sungai Cipundung yang jebol ke area makam saat hujan deras pada Selasa (25/2) lalu.
Meski begitu, kondisi tersebut tak membuat Erni (52) urung untuk menjalankan tradisi nadran atau ziarah kubur ke makam mertua dan suami di TPU Bojongsoang pada Kamis (27/2) jelang Ramadan 2025.
Wanita asal Antapani, Kota Bandung, itu datang ke TPU Bojongsoang diantar ojek. Saat kumparan tiba di sana, terlihat Erni tengah berjongkok. Meski sekitar area makam berkubang lumpur, dia tetap khidmat membaca ayat suci Al-Quran dari buku Yasin yang dia bawa.
Sejumlah orang tetap menjalankan tradisi nadran atau ziarah kubur jelang bulan Suci Ramadan di TPU di Bojongsoang, Kabupaten Bandung, yang sempat terendam banjir imbas tanggul Sungai Cipundung jebol. Foto: Robby Bouceu/kumparan
Terlihat makam yang dikunjungi Erni terdapat taburan kembang. Usai menjalankan tradisi nadran, dia pun bangkit dari posisinya semula, berjalan ke arah luar area makam.
ADVERTISEMENT
“Enggak terhalang, saya mah mau jungkir balik juga ini (tetap nadran),” ucapnya saat ditemui di TPU, Kamis (27/2).
Meski begitu, ia mengaku kesulitan melangkah di area makam yang terdampak tanggul jebol itu. Sebab, sandal yang Erni kenakan terjerembab ke dalam lumpur.
“Iya paling kendalanya jalan kena banjir ini. Kalau cari makamnya enggak, karena sudah hafal posisinya. Nisannya enggak ketutup lumpur juga,” ucapnya.
Penampakan TPU Bojongsoang di Kabupaten Bandung, yang terendam tanggul jebol. Foto: Dok. Istimewa
Erni saban tahun menjelang Ramadan memang menjalankan tradisi nadran ke makam mertua dan suaminya untuk mendoakan.
Terkait tanggul jebol yang menyebabkan makam terendam, Erni tahu dari medsos.
“Tahu dari TikTok saya. Tadinya mau kemarin, tapi enggak bisa,” katanya.
“Tapi kan sudah tradisi, ke makam yang orang meninggal mau puasa, dikirimi doa, di-Yasin-i,” tuturnya.
Sejumlah orang tetap menjalankan tradisi nadran atau ziarah kubur jelang bulan Suci Ramadan di TPU di Bojongsoang, Kabupaten Bandung, yang sempat terendam banjir imbas tanggul Sungai Cipundung jebol.  Foto: Robby Bouceu/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah orang tetap menjalankan tradisi nadran atau ziarah kubur jelang bulan Suci Ramadan di TPU di Bojongsoang, Kabupaten Bandung, yang sempat terendam banjir imbas tanggul Sungai Cipundung jebol. Foto: Robby Bouceu/kumparan
Selain Erni, terlihat beberapa orang lainnya yang juga nadran ke TPU Bojongsoang. Namun jumlahnya sedikit.
ADVERTISEMENT
Padahal menurut Iin (50), penjaga TPU Bojongsoang, H-3 Ramadan biasanya banyak sekali orang yang datang ke TPU Bojongsoang buat menjalankan tradisi nadran. Momen itu juga, menurutnya, menjadi momen sejumlah pedagang mencari rezeki di area makam.
“Biasanya H-3 itu ramai sekali. Ada yang nadran, ada yang jualan kembang dan segala macam,” kata salah satu pengurus TPU Iin (50) saat ditemui Kamis.
“Ya, karena kemarin kena luapan tanggul jebol sama banjir mungkin jadi masih sepi, enggak tahu besok. Tapi biasanya tahun kemarin ya sudah ramai,” imbuhnya.
TPU Bojongsoang sendiri terdampak jebolnya tanggul penahan Sungai Cipundung saat hujan deras pada Selasa (25/2). Air luapannya sampai ke TPU, membuat banyak makam di sana terendam air.
ADVERTISEMENT
Kini air telah surut di TPU Bojongsoang. Tapi area pemakaman itu masih berkubang lumpur dan masih sepi dari orang yang menjalankan tradisi nadran atau ziarah menjelang bulan suci Ramadan 1446 hijriah atau 2025.