Warga Villa Pamulang yang Terjebak Banjir 1,5 Meter Dievakuasi

16 Juli 2022 13:41 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warga Villa Pamulang yang terjebak banjir di rumahnya mulai dievakuasi. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Warga Villa Pamulang yang terjebak banjir di rumahnya mulai dievakuasi. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Hujan deras yang terjadi di Kota Depok menyebabkan banjir di Perumahan Villa Pamulang, Kelurahan Pondok Petir, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok.
ADVERTISEMENT
Akibat luapan air Kali Angke, tiga RW di perumahan tersebut mengalami banjir dan 710 kepala keluarga terdampak. Damkar setempat langsung melakukan evakuasi terhadap warga.
"Terdapat tiga RW yakni RW 9, RW 11, dan RW 12 terdiri dari 710 kepala keluarga terdampak banjir," ujar Kepala UPT Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Bojongsari, Munadi, Sabtu (16/7).
Munadi menjelaskan, sebanyak lima perahu karet disiagakan membantu mengevakuasi warga yang terjebak banjir. Warga yang menggunakan perahu karet dibawa ke pos pengungsian yang telah disediakan pengurus lingkungan dan pihak kelurahan setempat.
Warga Villa Pamulang yang terjebak banjir di rumahnya mulai dievakuasi. Foto: Dok. Istimewa
"Saat ini kami masih melakukan evakuasi warga, karena masih ada warga yang bertahan di dalam rumah," jelas Munadi.
Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok terlebih dahulu mengevakuasi lansia dan balita dari rumahnya. Pihaknya secara mendetail mendatangi satu persatu rumah warga yang terdampak banjir.
ADVERTISEMENT
"Kami memperkirakan ketinggian air mencapai 1 hingga 1,5 meter," ucap Munadi.
Sekretaris Kelurahan Pondok Petir, Bahrudin, mengatakan banjir di Perumahan Villa Pamulang terjadi sejak pukul 03.00 WIB. Kelurahan Pondok Petir telah berkoordinasi dengan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok untuk meminta bantuan perahu karet mengevakuasi warga.
Warga Vila Pamulang yang terjebak banjir di rumahnya mulai dievakuasi. Foto: Dok. Istimewa
"Akibat banjir diperlukan kebutuhan berupa makanan dan air mineral untuk warga, karena sumur warga terendam banjir," kata Bahrudin.
Bahrudin mengungkapkan, untuk RW 11 terdapat 260 KK, RW 9 serta RW 12 sebanyak 450 KK dengan total keseluruhan 710 KK. Kelurahan Pondok Petir dan pengurus lingkungan telah membangun dapur umum. Nantinya dapur umum akan menyediakan konsumsi makanan untuk kebutuhan warga terdampak banjir.
"Ada dua dapur umum yang kami siagakan yaitu di RW11 dan RW12," ujar Bahrudin.
ADVERTISEMENT