Warga Warakas Buang Sampah di Kolong Tol karena TPS Jauh

20 April 2018 12:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
144 Ton Sampah diangkut dari kolong tol  (Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
144 Ton Sampah diangkut dari kolong tol (Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kolong Tol Cawang-Priok yang berada di Jalan Warakas 1 Gang 23, dimanfaatkan warga untuk membuang sampah. Sampah ini menumpuk hingga sepanjang satu kilometer.
ADVERTISEMENT
Ketua RT 011 Warakas, Ujang Johan, menyebutkan warga semula membuang sampah di tempat pembuangan sampah (TPS) yang berada di kolong tol di Gang 21. Namun lokasi itu sudah dijadikan masjid. Sehingga TPS dipindah ke Waduk Cincin yang lokasinya jauh dari rumah warga.
“Biasanya dibuang ke TPS di kolong tol (Gang 21) di sana ada petugas resmi. Tapi sekarang sudah dijadikan masjid dan pindah ke Waduk Cincin. Saking jauhnya jadi warga cari yang dekat-dekat,” ujar Ujang di Jalan Warakas 1 Gang 23, Papanggo, Jakarta Utara, Jumat (20/4).
Menurutnya, sampah tak hanya berasal dari warganya saja. Tukang sampah keliling disebutnya ikut membawa limbah dari rumah warga ke sana.
“Kadang dari RT lain juga banyak datang pakai gerobak. Dia bawa gerobak dan buang di sini,” ujarnya.
Sampah di Kolong Tol Cawang - Tanjung Priok. (Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Sampah di Kolong Tol Cawang - Tanjung Priok. (Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan)
Hal senada diucapkan warga lainnya, Ina (49). Menurutnya TPS yang jauh membuat warga membuang sampah di lokasi tersebut. Pembuangan sampah itu sebenarnya sudah dilarang tapi warga tetap membuang di sana.
ADVERTISEMENT
“(TPS) Waduk Cincin jauh, jadi warga buang di sini. Susah juga orang-orangnya dikasih tahunya,” kata dia.
Menurutnya, pada 2010 kolong tol tersebut pernah bersih dari sampah. Namun karena tidak dijaga maka kondisinya kembali kotor. Ia berharap setelah bersih, kolong tol tersebut dibangun taman.
Saat ini Pemprov DKI Jakarta bersama TNI dan Polri melakukan gerebek sampah di kolong tol tersebut. Kegiatan itu melibatkan 350 personel.