Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Wartawan Bisnis Indonesia Dibegal: Korban Dilukai; Pemred Minta Polisi Usut
21 Desember 2022 8:41 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Awalnya YAN makan malam di angkringan depan Polsubsektor Tanah Abang. Lalu sekitar pukul 02.00 WIB ia meninggalkan tempat tersebut untuk pulang.
YAN melewati jalan pasar Bendungan Hilir menuju Jalan Jenderal Sudirman. Setelah melintas di Wisma Intiland, ia belok ke Jalan KH Mas Mansyur ke arah Tanah Abang untuk memutar balik. Kemudian, dia naik ke flyover ke arah Mega Kuningan.
Rupanya ada sekelompok orang yang mengikuti YAN. Usai melintasi flyover, YAN dipepet pelaku dari sebelah kanan. YAN sempat melawan namun jumlah pelaku bertambah banyak.
"Total 4 motor, sekitar 8 orang [pelaku]," kata YAN kepada kumparan, Selasa (20/12).
Para begal itu lalu berusaha mengambil kunci motor YAN, namun ia berusaha melawan. Pelaku pun lalu bertindak beringas. Paha kiri YAN ditusuk dengan sebuah benda mirip obeng.
ADVERTISEMENT
“Luka tusukan seperti obeng, bentuk bulat,” kata YAN.
Motor YAN, Vespa Matic warna biru dibawa kabur oleh pelaku. Mereka pergi ke arah Mega Kuningan.
Pelaku sempat dikejar oleh beberapa pemotor, namun jejaknya menghilang saat melintas di Banjir Kanal Timur (BKT).
Sementara YAN ditolong oleh sejumlah pemotor yang lewat. Ia diantar ke teman-temannya di angkringan. Dari sana ia dibawa ke RS AL Mintoharjo untuk mendapatkan perawatan.
Dilaporkan ke Polda Metro Jaya
Kasus begal tersebut telah dilapokan ke Polda Metro Jaya. Berdasarkan keterangan pers Bisnis Indonesia, korban telah dimintai keterangan oleh polisi.
Selain itu penyidik juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Ciri Begal
Pelaku begal diduga sekitar 8 orang. Di antaranya ada yang berkepala plontos.
ADVERTISEMENT
"Ciri-ciri pelaku ada yang berambut plontos. Pembegal ada yang mengendarai Honda Beat warna hitam-hijau," tulis keterangan pers yang diterima kumparan dari Pemimpin Redaksi Bisnis Indonesia Maria Yuliana Benyamin, Selasa (20/12).
Pernyataan Pemred Bisnis Indonesia
Pemimpin Redaksi Bisnis Indonesia, Maria Yuliana Benyamin, menyesalkan kasus tersebut. Apalagi peristiwanya terjadi di tengah Kota Jakarta.
"Kami sangat prihatin dengan kejadian ini. Terjadi di tengah Ibu Kota Jakarta," kata Maria dalam keterangan tertulis yang diterima kumparan, Selasa (20/12).
Maria pun berharap polisi segera menangkap pelaku agar peristiwa yang sama tidak terulang.
"Kami berharap pihak kepolisian segera menangkap pelaku kejahatan tersebut. Supaya ada efek jera dan tidak terjadi lagi aksi begal yang meresahkan masyarakat ini,” pungkasnya.
ADVERTISEMENT