Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
ADVERTISEMENT
Seorang wartawan foto dari Media Indonesia bernama Moh Irfan menjadi korban pencurian saat meliput di Gedung DPR RI pada Senin (13/7). Akibat kejadian itu, ia kehilangan tas yang berisi kamera hingga laptop senilai Rp 60 juta lebih.
ADVERTISEMENT
Atas kejadian ini, Irfan melaporkan ke Polda Metro Jaya, Selasa (14/7). Laporan polisi itu tertuang pada nomor LP/4.088/VII/YAN.2.5/2020/SPKT PMJ.
Irfan menjelaskan kasus pencurian itu bermula saat ia menyelesaikan pekerjaannya lalu melaksanakan salat. Kamera serta barang berharga lainnya ia simpan dalam sebuah tas yang diletakkan di media center Gedung DPR RI.
“Senin 13 juli 2020 selesai tugas kerja saya ngerapiin alat-alat. Setelah itu pingin pulang tapi keburu azan. Saya taruh di ruang kerja dan di situ ada 2 orang wartawan yang biasa nge-post,” kata Irfan di Polda Metro Jaya, Selasa (14/7).
Irfan menyebut kerugian akibat pencurian ini ditaksir mencapai Rp 60 juta.
“Paling tidak itu kalau baru sekitar Rp 60 juta karena lensa, laptop dan ada 2 lensa,” ujarnya.
Tas yang dicuri pelaku berisi Lensa Nikon AF Zoom-Lens 80-200 mm Nomor seri 1076727, Flash Nikon SB 910 Nomor seri 2208171, Lensa Nikon AF-S DX zoom lens 17-55 mm F2,8D Nomor seri 45506.
ADVERTISEMENT
Lalu, kamera Nikon D600 Nomor seri 8047788 dan laptop Lenovo ThikPad Nomor seri E27010104-0003/MI/04/13.
Pelaku Pencurian Terekam CCTV
Berdasarkan tangkapan CCTV yang ada di sekitar lokasi, terlihat pelaku yang mencuri tas Irfan merupakan seorang laki-laki. Pelaku nampak santai menggendong tas milik Irfan di salah satu lorong DPR .
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona )