Wartawan Pukul Wartawan di Kantor Samsat Kabupaten Bogor

2 September 2018 5:59 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Wartawan (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Wartawan (Foto: Pixabay)
ADVERTISEMENT
Keributan terjadi sesama wartawan. Pemicunya soal urusan peliputan di Kantor Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap atau Samsat Kabupaten Bogor di kawasan Komplek Pemda, Jalan Tegar Beriman.
ADVERTISEMENT
Cukup unik juga peristiwa adu jotos wartawan ini. Keduanya juga saling lapor ke Polres Bogor.
Menurut Kapolres Bogor AKBP Andi M Dicky dalam keterangannya, Minggu (2/9), peristiwa keributan itu sendiri terjadi pada Jumat (31/8). Dicky sendiri memberi klarifikasi bahwa petugas Samsat tidak melakukan pemukulan.
"Dari hasil penyelidikan, tentang kasus pemukulan oknum wartawan kepada oknum wartawan kemudian diikuti pemukulan warga terhadap oknum wartawan tersebut," jelas Dicky.
Kasus ini bermula saat FV, wartawan surat kabar NM melakukan peliputan di Samsat. Namun, kata Dicky, saat melakukan peliputan FV ditegur oleh petugas Samsat karena mengganggu ketertiban di ruang pelayanan dan kantor pelayanan.
"Samsat juga sudah mau tutup," imbuh Dicky yang tak merinci soal keributan yang dilakukan NM.
ADVERTISEMENT
Kemudian, karena tidak terima ditegur oleh petugas Samsat, kemudian FV marah-marah hingga dikeluarkan dari dalam ruang pelayanan oleh petugas Samsat.
"Saat itu kebetulan ada wartawan media BRTS inisial BB berada di Samsat selesai perpanjang pajak kendaraan, kemudian menegur FV agar etis untuk jaga nama baik wartawan," beber Dicky.
Tapi FV tidak terima ditegur dan malah memukul BB. Melihat BB dipukul, warga sekitar kemudian bereaksi dan memukul FV.
"Oleh petugas Samsat kemudian dilerai," tutur Dicky.
Insiden pemukulan itu berlanjut, BB kemudian melaporkan FV ke Polres Bogor. FV juga melaporkan apa yang dialaminya, dipukul warga.
"Terhadap kedua kasus tersebut sudah dilakukan visum yang hasilnya masih belum keluar, dan telah dilakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi. Dari pihak Polres juga sudah berkoordinasi dengan pihak PWI Kabupaten Bogor untuk memanggil para pihak dalam waktu dekat termasuk agar dilakukan juga investigasi," tegas Dicky.
ADVERTISEMENT