Warung-warung Kecil di Magetan Jadi Korban Peredaran Uang Palsu

Ilustrasi uang. Foto: Shutterstock

Sembilan warga Kabupaten Magetan melapor ke polisi diduga menjadi korban peredaran uang palsu. Kasus ini menyasar ke sejumlah warung-warung kecil.

Kasat Reskrim Polres Magetan, AKP Joko Susanto, mengatakan uang palsu yang ditemukan dengan pecahan Rp 50 ribu serta Rp 100 ribu.

Saat ini polisi masih mendalami lebih lanjut siapa pelaku penyebar uang palsu tersebut.

"Sebagian besar korban adalah penjual rokok, warung-warung kecil yang notabene berusia sepuh atau tua, dan CCTV juga tidak ada di lokasi kejadian,” kata Joko, Kamis (6/3).

Joko menyampaikan, para korban mengaku tidak mengenal wajah pelaku. Sebab, ketika melakukan transaksi jual-beli pelaku mengenakan masker.

"Setelah membeli, pelaku tidak kembali ke warung. Pelaku cuma sekali beraksi setelah itu pindah ke lokasi lain," ucapnya.

"Saat ini kami fokus menyelidiki identitas keberadaan pelaku," tambahnya.