Wasiat di Samping Mayat Tergantung di Flyover Cimindi Cimahi: Tolong Antar Saya

Catatan Redaksi: Bijaksanalah membaca berita ini. Bunuh diri bukan jalan keluar persoalan kehidupan, segera cari pertolongan!

Flyover Cimindi, lokasi mayat tergantung, pada Jumat (28/6/2024). Foto: Dok. kumparan

Temuan mayat tergantung di flyover Cimindi, tempatnya di perbatasan antara Kota Cimahi dan Kota Bandung, Jumat pagi (28/6), mengagetkan warga.

Di jembatan tersebut terdapat selembar kardus yang ditulisi memakai pulpen. Tulisan itu:

"Tolong anterin ke RS Immanuel. Orang tua saya bekerja di sana." Lalu di bawahnya terdapat nama laki-laki dan wanita, diduga nama ayah dan ibu korban.

Di samping potongan kardus itu terdapat gulungan lakban hitam. Saat ditemukan, kondisi mayat itu tertutup lakban di bagian mata dan mulut.

Dikira Boneka

Pria tewas tergantung di Flyover Cimahi, mata dan mulut terlakban. Foto: Dok. Istimewa

Dari jauh, warga sempat mengira mayat yang tergantung itu boneka.

"Awalnya saya mengira itu boneka, tapi ternyata orang," ujar Andi (45 tahun), saat ditemui di dekat lokasi kejadian.

Pagi-pagi saat penemuan mayat itu, lalu lintas sempat macet. "Banyak orang dan pengendara yang berhenti untuk melihat," katanya.

Andi yakin korban bukan warga sekitar. "Bukan warga sini, kita tidak tahu. Tadi juga langsung dievakuasi oleh petugas Damkar," katanya.

Tidak Ada Tanda-tanda Kekerasan

Pawas Polsek Andir, Iptu Ano Somarno, menduga mayat tersebut adalah korban bunuh diri.

"Informasi awalnya, ada orang gantung diri, diduga gantung diri," ujar Ano, Jumat (28/6).

"Pemeriksaan sementara, tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuhnya," ujar Ano.

Mayat itu lalu dibawa ke RS Sartika Asih Bandung, dan polisi terus menelusuri kasus ini.